Berita Regional
Mengenang 40 Hari, Aremania Kibarkan 135 Bendera Setengah Tiang di Stadion Kanjuruhan
Aremania mengibarkan 135 bendera setengah tiang di halaman Stadion Kanjuruhan, Rabu (9/11). Pengibaran tersebut sebagai bentuk ungkapan belasungkawa a
TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Aremania mengibarkan 135 bendera setengah tiang di halaman Stadion Kanjuruhan, Rabu (9/11/2022).
Pengibaran tersebut sebagai bentuk ungkapan belasungkawa atas korban tragedi Kanjuruhan yang meninggal dunia.
Selain itu, pengibaran bendera ini juga dalam rangka 40 hari tragedi Kanjuruhan.
Tak hanya itu, masyarakat Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang juga mendukung aksi pengibaran bendera setengah tiang ini.
Di beberapa ruas jalan dan perkantoran juga berkibar bendera setengah tiang. "Sesuai jumlah korban tewas, bendera yang dikibarkan juga 135 buah. Sebagai bentuk belasungkawa keluarga besar warga Malang dan Aremania kepada para korban," kata Teguh Gondrong, salah satu panitia doa bersama peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan.
Doa bersama juga dilakukan pada Rabu (9/11) malam.
"Gelar doa bersama ini nanti juga akan dihadiri oleh perwakilan suporter dari beberapa daerah." tambahnya.
Jurnalis Malang Raya juga ikut dalam 40 hari tragedi Kanjuruhan dengan menggelar pameran foto jurnalistik. Foto jurnalistik tersebut bersikan detik-detik tragedi Kanjuruhan.
Foto-foto tersebut dicetak dalam bentuk banner dengan ukuran 1,5 x 37 meter.
Fajar Agastya selaku Koordinator Pameran mengungkapkan, foto-foto yang dipamerkan berisikan karya-karya para jurnalis Malang Rayang yang terpublikasi maupun yang belum terpublikasi di media masing-masing. Total ada 50 foto yang dipamerkan.
ASN Diperintahkan Kenakan Pakaian Serba Hitam
Sementara itu,Wali Kota Malang Sutiaji memerintahkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN untuk menggunakan pakaian bernuansa serba hitam.
Perintah tersebut disampaikan, guna mengenang dan menghormati 40 hari kematian korban Tragedi Kanjuruhan.
Sutiaji meminta agar ASN mengenakan pakaian serba hitam selama dua hari, yakni pada 9-10 November 2022.
"Untuk mengenang 40 hari gugurnya korban Tragedi Kanjuruhan, saya perintahkan seluruh ASN dan non ASN untuk mengenakan pakaian bernuansa hitam selama 2 hari ke depan," ucap Sutiaji Selasa (8/11).
Perintah tersebut disampaikan oleh orang nomor satu di Kota Malang itu sebagi bentuk empati dan duka cita yang mendalam kepada para korban.
Sutiaji juga mendoakan, Aremania yang menjadi korban dalam Tragedi Kanjuruhan mendapatkan tempat terbaik sisi Allah SWT.
"Kita kenang mereka yang telah pergi, kita doakan, semoga diampuni segala dosanya, diterima segala amalan, kebaikan, semoga Khusnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Sutiaji.
Sebagai informasi, Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 kemarin telah merenggut 135 korban jiwa.
Untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan ini, ada kegiatan doa bersama yang dilakukan di Stadion Kanjuruhan pada 9 November 2022.
Serta akan ada aksi solidaritas dari Aremania pada 10 November 2022 di Stadion Gajayana Malang. (m Rifky Edgar Hidayatullah/suryamalang/kps/tribun jateng cetak)