Berita Semarang

Banjir di Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan Diduga Karena Alih Fungsi Lahan

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang Suharsono meminta Pemkot Semarang melakukan investigasi terkait peristiwa banjir di Perumahan Wahyu Utomo.

Penulis: budi susanto | Editor: olies
RELAWAN SEMARANG
Proses evakuasi mobil hanyut di daerah aliran Sungai Beringin Kota Semarang. Mobil-mobil tersebut milik warga Perumahan Wahyu Utomo, Kecamatan Ngaliyan yang tersapu banjir bandang. Mobil dievakuasi selesai sore ini, Senin (7/11/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Banjir bandang yang menerjang kawasan Perumahan Wahyu Utomo Kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang diduga karena alih fungsi lahan dan pembangunan yang tidak terkendali. Sekretaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Suharsono meminta Pemkot Semarang segera melakukan investigasi terkait peristiwa itu.

Menurut Suharsono, investigasi itu perlu dilakukan untuk memastikan penyebab banjir bandang itu. Apakah karena kondisi sungai di bagian hulu yang tidak baik atau faktor lainnya harus dijawab untuk menjawab rasa penasaran publik.  

"Ada dugaan penyebab banjir karena alih fungsi lahan dan pembangunan yang tidak terkendali. Sehingga menghilangkan fungsi resapan," kata Suharsono, dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Profil Park Solomon Pemeran Ji Soo Heon Drakor Revenge of Others, Debut Pemain Utama

Baca juga: Kecelakaan Truk Vs 3 Motor di Jalan Perintis Kemerdekaan Banyumanik Semarang

Baca juga: Puluhan Guru Asal Jateng Berangkat ke Jakarta Nanti Malam, Dua Hari Ikuti TNGP

Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir Wahyu Utomo Ngaliyan, Sekda Kota Semarang Instruksikan Tim Lakukan Ini

Jika benar adanya pelanggaran, atau alih fungsi lahan yang menjadi penyebab banjir, Suharsono menegaskan, penindakan harus dilakukan Pemkot Semarang.

Di sisi lain, imbuh dia, Pemkot harus melakukan auidit investigasi atas izin pengembang perumahan atau industri yang dirasa melakukan pelangagran.

“Karena adanya pelanggaran berpotensi menyebablan banjir di wilayah hilir sungai,” tuturnya.

Peristiwa banjir bandang menerjang Perumahan Wahyu Utomo, Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (6/11/2022) malam. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material dirasa olah warga.

Tercatat enam mobil dan belasan sepeda motor terseret arus banjir, empat rumah juga mengaku kerusakan berat karena kejadian tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved