Berita Semarang
Banjir di Perumahan Wahyu Utomo Ngaliyan Diduga Karena Alih Fungsi Lahan
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang Suharsono meminta Pemkot Semarang melakukan investigasi terkait peristiwa banjir di Perumahan Wahyu Utomo.
Penulis: budi susanto | Editor: olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Banjir bandang yang menerjang kawasan Perumahan Wahyu Utomo Kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang diduga karena alih fungsi lahan dan pembangunan yang tidak terkendali. Sekretaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Suharsono meminta Pemkot Semarang segera melakukan investigasi terkait peristiwa itu.
Menurut Suharsono, investigasi itu perlu dilakukan untuk memastikan penyebab banjir bandang itu. Apakah karena kondisi sungai di bagian hulu yang tidak baik atau faktor lainnya harus dijawab untuk menjawab rasa penasaran publik.
"Ada dugaan penyebab banjir karena alih fungsi lahan dan pembangunan yang tidak terkendali. Sehingga menghilangkan fungsi resapan," kata Suharsono, dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: Profil Park Solomon Pemeran Ji Soo Heon Drakor Revenge of Others, Debut Pemain Utama
Baca juga: Kecelakaan Truk Vs 3 Motor di Jalan Perintis Kemerdekaan Banyumanik Semarang
Baca juga: Puluhan Guru Asal Jateng Berangkat ke Jakarta Nanti Malam, Dua Hari Ikuti TNGP
Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir Wahyu Utomo Ngaliyan, Sekda Kota Semarang Instruksikan Tim Lakukan Ini
Jika benar adanya pelanggaran, atau alih fungsi lahan yang menjadi penyebab banjir, Suharsono menegaskan, penindakan harus dilakukan Pemkot Semarang.
Di sisi lain, imbuh dia, Pemkot harus melakukan auidit investigasi atas izin pengembang perumahan atau industri yang dirasa melakukan pelangagran.
“Karena adanya pelanggaran berpotensi menyebablan banjir di wilayah hilir sungai,” tuturnya.
Peristiwa banjir bandang menerjang Perumahan Wahyu Utomo, Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (6/11/2022) malam. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material dirasa olah warga.
Tercatat enam mobil dan belasan sepeda motor terseret arus banjir, empat rumah juga mengaku kerusakan berat karena kejadian tersebut.
pimpinan dprd kota semarang
Pejabat Pemkot Semarang
titik banjir semarang
penanganan banjir semarang
banjir Semarang
150 Peserta Ikuti Audisi Lomba Nyanyi Asik bersama Forwakot dan Satpol PP Kota Semarang |
![]() |
---|
Percepat Target Zero Stunting, Mbak Ita Bersama BKKBN Bentuk 3.822 Tim Pendampingan Keluarga |
![]() |
---|
Soal Kasus Polisi Jadi Calo Bintara, IPW Menduga Ada Upaya Saling Mengamankan di Polda Jateng |
![]() |
---|
Masjid Kauman Semarang Sambut Ramadan dengan Dugderan, Digelar Esok |
![]() |
---|
Dwi Sulistyo Divonis 2,5 Tahun Kasus Kopda Muslimin, Pengacara: Kecewa Asal Senjata Tak Ditelusuri |
![]() |
---|