Berita Semarang

Imbas TPA Jatibarang Semarang Overload, Sungai Kaligarang Tercemar, Kebutuhan Air Bersih Terancam

Sungai Kaligarang Kota Semarang terancam bakal tercemar karena kondisi TPA Jatibarang Semarang overload atau penuh.

Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Kondisi Sungai Kaligarang Semarang, belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemkot Semarang diminta lebih serius dalam penanganan overload sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Semarang.

Sebab apabila hal tersebut tak segera diatasi, bisa berdampak ke beberapa sektor, seperti pencemaran Sungai Kaligarang Semarang.

Terlebih, air sungai tersebut dimanfaatkan untuk pemenuhan air baku dan minum PDAM Tirta Moedal Semarang.

Baca juga: Kota Semarang Siaga Penyebaran Covid-19, Mbak Ita : Edaran Mematuhi Prokes Kami Keluarkan 

Sungai Kaligarang Kota Semarang terancam bakal tercemar karena kondisi TPA Jatibarang Semarang overload atau penuh.

Guru Besar Tehnik Lingkungan Undip Semarang, Syafrudin mengatakan, saat ini kondisi TPA Jatibarang Semarang sudah overload.

"Ini akan mengancam Sungai Kaligarang Semarang," jelasnya seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (11/11/2022).

Menurutnya, air lindi yang dihasilkan karena limbah sampah TPA Jatibarang bisa meresap ke tanah dan mencemari air Sungai Kaligarang.

Baca juga: Kecelakaan Truk Vs 3 Motor di Jalan Perintis Kemerdekaan Banyumanik Semarang

Baca juga: Juwair Suntara Jabat Kalakhar BPBD Kabupaten Semarang, Pelantikan 147 Pejabat Promosi dan Mutasi

"Kami melihat pemerintah mulai berpikir soal itu," ujarnya.

Menurutnya, Sungai Kaligarang Semarang merupakan kategori sungai kelas satu yang digunakan untuk air baku dan air minum.

Untuk itu, Sungai Kaligarang Semarang harus dijaga secara benar.

"Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga ambil air dari Sungai Kaligarang Semarang," ungkapnya.

Dia menjelaskan, sampai ketika mengalami fermentasi mempunyai empat tahapan yang menghasilkan beberapa kandungan seperti zat asam, air lindi, asam asetat, dan gas metan.

"Kalau tidak dikelola secara baik, akan keluar ke mana-mana," paparnya.

Baca juga: Dua Pemuda Misterius Titipkan Motor ke Warga Kalipancur Semarang tak Diambil-ambil

Menurutnya, gas metan merupakan masuk dalam kategori energi terbarukan yang juga bisa dikelola baik melalui beberapa tahapan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved