Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purworejo

Pengakuan Bidan R Selingkuh dengan Polisi di Purworejo Jateng, Pernah Sekali Check In Hotel

Kasus dugaan perselingkuhan antara bidan R dengan polisi Bripka AS di Purworejo, Jawa Tengah diakui sendiri oleh sang bidan. 

Editor: galih permadi
Kolase Video viral WhatsApp
Curhatan seorang suami terkait istrinya yang seorang bidan PNS selingkuh dengan oknum anggota polisi di Purworejo. 

Dalam video tersebut, Dody suami sang bidan sudah berkeluh kesah tentang kelakuan istrinya dan anggota polisi.

"Sudah kita proses, kita sedang menunggu sidang Kode Etik Profesi (KEP), kita proses dengan prosedur yang ada," kata Kapolres.

Purbaja mengatakan, terkait sanksi oknum polisi yang semula bertugas di Polsek Purwodadi itu masih menunggu sidang KEP.

"Nanti kita lihat pada saat sidang Kode Etik Profesi (KEP), pembuktiannya seperti apa."

"Apakah perselingkuhan ini terjadi perzinahan atau tidak," katanya.

Selain videonya viral di media sosial Tiktok, video tersebut juga tersebar di WhatsApp grub.

Dalam video yang beredar, orang tersebut diketahui bernama Dody, berbaju putih dan memakai pin nama seperti pegawai pemerintahan.

Dody juga menyebut, tertangkap tangannya perselingkuhan antara oknum polisi yakni Aipda AL dan seorang istri TNI beberapa waktu yang lalu ternyata hal serupa juga terjadi kepadanya.

“Kasus saya adalah kasus perselingkuhan atau perzinaan, istri saya adalah bidan PNS di Puskesmas Bragolan Purwodadi Purworejo melakukan perzinaan dengan seorang oknum polisi yang juga bertugas di Purworejo,”ucap pria tersebut dalam video.

Ia mengaku, kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada Propam Polres Purworejo.

Ia berharap oknum polisi yang berselingkuh dengan istrinya tersebut diberikan hukuman maksimal.

"Saya sebagai seorang suami sudah tidak bisa mentolelir istri saya dan oknum polisi tersebut," kata dia. 

Kronologi

Belum reda kasus perselingkuhan oknum polisi di Purworejo dengan istri anggota TNI, muncul lagi kasus serupa meski tak sama.

Kali ini oknum polisi diduga selingkuh dengan bidan.

Suami bidan sendiri yang memviralkan kasus perselingkuhan ini.

Ia mengatakan sengaja melakukan hal tersebut karena tak mau menolerir perbuatan istri dan selingkuhannya.

Berikut kisahnya.

Curhatan seorang suami terkait istrinya yang seorang bidan PNS selingkuh dengan oknum anggota polisi di Purworejo viral.

Hal itu mencuat ketika video seorang suami curhat mengenai perselingkuhan istrinya beredar di media sosial terutama WhatsApp.

Pada video tersebut, nampak seorang pria menggunakan kemeja putih.

Pria tersebut memakai name tag dengan nama "Dody".

Pada video berdurasi 1 menit 57 detik itu, Dody bercerita tentang istrinya yang berprofesi sebagai bidan PNS.

Dody sadar bahwa belakangan ini mencuat kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh anggota polisi.

"Assalamualaikum warahmatulllah wabarakatuh. Banyak kasus yang melibatkan aparat kepolisian terungkap jelas baik di surat kabar maupun media sosial," kata Dody dalam video tersebut.

Karena mengalami hal yang serupa, Dody pun meminta keadilan.

"Akhir pekan juga terungkap kejadian perselingkuhan yang tertangkap tangannya, antara oknum polisi dengan istri TNI," tutur Dody.

"Demikian halnya saya Dodi, tinggal di Purworejo juga ingin mencari keadilan yang seadil-adilnya. Dan mohon agar kasus yang saya alami tidak lagi terjadi dan menimpa masyarakat yang lain," lanjutnya.

Dody berharap bahwa kasus perselingkuhan yang dialami istrinya itu tidak terjadi lagi kepada orang lain.

"Dan mohon agar kasus yang saya alami tidak lagi terjadi dan menimpa masyarakat yang lain," kata Dody.

Kemudian Dody mengungkap bahwa istrinya itu berselingkuh dengan seorang anggota polisi yang bertugas di Purworejo.

"Kasus saya adalah kasus perselingkuhan atau perzinahan. Istri saya adalah seorang bidan PNS pada Puskesmas Bragolan, (Kecamatan) Purwodadi, (Kabupaten) Purworejo," papar Dody.

"Melakukan perzinahan dengan seorang oknum polisi yang juga bertugas di Purworejo," sambungnya.

Hingga saat ini, Dody mengaku telah melaporkan perilaku perselingkuhan itu kepada Propam kepolisian dan sudah ada upaya mediasi.

"Saya sudah proses dan laporkan sampai pada Propam dan sudah dilakukan upaya mediasi," kata Dody.

Dody merasa ia sudah tidak bisa mentoleransi lagi perbuatan istrinya itu dan memilih untuk bercerai.

"Saya sebagai seorang suami sudah tidak bisa mentolelir perbuatan istri saya dan oknum polisi tersebut dan saat ini kami sedang menuju pada proses perceraian," ungkap Dody.

Dody berharap bahwa oknum yang berselingkuh dengan istrinya itu bisa dihukum seadil-adilnya.

"Kami sekeluarga dan masyarakat biasa sangat berharap oknum polisi tersebut mendapatkan hukuman yang maksimal karena perbuatannya," ujar Dody.

Menurut Dody, perilaku oknum polisi itu sudah merusak nama baik institusi kepolisian.

"Polisi yang seharusnya melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat serta menegakkan hukum ternyata malah sebaliknya melakukan perbuatan yang sangat tercela dan merusak institusi kepolisian," papar Dody.

Dody mengaku hingga saat ini kasusnya itu belum menemukan perkembangan sehingga ia harus membuat surat terbuka.

"Karena kasus saya sampai saat ini tidak ada perkembangan maka saya berharap melalui surat terbuka ini memohon penyelesaian kasus saya ini dengan seadil-adilnya. Karena oknum polisi tersebut sudah merusak rumah tangga saya," kata Dody.

Ia pun berpesan kepada para pejabat kepolisian setempat agar menindaklanjuti laporannya.

"Kepada yang terhormat Bapak Kapolda Jateng, Bapak Kapolri, mohon agar kasus kami mendapatkan perhatian dan pelaku dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya," tutur Dody.

Terlebih Dody juga mengatakan dirinya memiliki cukup bukti perselingkuhan antara istrinya dan anggota polisi tersebut.

"Karena kami hanya mempunyai bukti berupa rekaman suara dan chattingan istri, antara oknum polisi tersebut dengan istri saya," kata Dody. 

(*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Begini Awal Mula Terbongkarnya Perselingkuhan Bidan dan Polisi di Purworejo

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved