Berita Semarang
Warga Dadapsari Dikeroyok Tujuh Orang di Terminal Pengaron Semarang, Korban Meningal Dunia
Basi (23), korban pembacokan, mengembuskan napas terakhir saat dilarikan ke rs.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Basi (23) mengembuskan napas terakhir saat dilarikan ke rumah sakit. Ia mengalami luka parah akibat dikeroyok tujuh orang di depan pintu masuk Terminal Pengaron, Kelurahan Plamongan Sari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Minggu (13/11/2022).
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menjelaskan, peristiwa penganiayaan terhadap korban terjadi sekira pukul 02.00 WIB.
Ia menyebut bahwa korban merupakan warga Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Keejadian itu berawal pada Sabtu 11 November 2022 sekira pukul 22.00, korban bersama beberapa rekannya karaoke di Mustika 2 di Klitikan Penggaron, Pedurungan, Kota Semarang.
"Selesai karaoke pukul 00.30 WIB korban bersama teman-temanya keluar dari klitikan sesampainya di depan pintu keluar Terminal Penggaron teman (korban) melihat ada sekitar tujuh orang," jelasnya, Minggu (13/11/2022)

Teman korban melihat dua orang membawa bambu dan satu orang membawa senjata tajam jenis celurit.
"Secara tiba-toba, tiga orang tersebut memukul teman dan juga korban, sedangkan yang membawa celurit membacok korban mengenai kaki kanan, punggung kanan dan kepala samping kiri," ujarnya
Setelah itu teman korban membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara namun sesampainya di Jalan Brigjen Sudiarto depan SD Pedurungan Kidul, korban sudah tidak kuat dan berhenti di tempat tersebut.
Saat korban berada di lokasi itu, masyarakat mengira Basi merupakan korban kecelakaan lalulintas dan dilaporkan kepada polisi.
"Kemudian piket Lantas dan Patroli datang di TKP setelah dicek ternyata korban pembacokan. Kemudian korban dibawa ke RS Bhayangkara dan diperiksa oleh dokter ternyata korban sudah meninggal dunia," terangnya
Hinga kini polisi masih mendalami kasus tersebut dan mengumpulkan barang bukti.
"Mendatangi dan mengecek TKP. memeriksa saksi-saksi," tutupnya. (*)
Pemilik Investasi Dewa Aldo Serena Berikan Jaminan Sertifikat Tanah Selama Pengembalian Modal Member |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jateng, Asfirla Gelar Sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah |
![]() |
---|
Tata Ruang Kota Semarang Masih Bermasalah, Pilus: Banyak Pengembang Menyengsarakan Penghuninya |
![]() |
---|
Penderita Gangguan Kejiwaan Lakukan Vandalisme, Begini Pesannya Buat Polisi di Semarang |
![]() |
---|
Incar Potensi di Semarang, Artis Ari Wibowo Buka Pusat Kuliner di Kota Lama |
![]() |
---|