Aksi Pengroyokan Oknum Ormas di Kudus Berakhir Damai

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Aksi pengeroyokan yang terjadi antara dua ormas di Kabupaten Kudus sempat memanas pada beberapa waktu lalu.

Aksi pengroyokan terjadi pada bulan lalu yang melibatkan anggota Lindu aji yang dikroyok oleh oknum anggota Grib Jaya di Kafe Monalisa.

Bersitegang terjadi karena adanya kesalah pahaman antara oknum anggota grib dan pengunjung kafe lantara tertukar kendaraan.

Saat itu, pengunjung pulang menggunakan kendaraan matic Scoppy yang diduga milik oknum anggota ormas Grib Jaya.

Saat pengunjung sadar kendaraan tersebut bukan miliknya, pegunjung mengembalikan lagi ke kafe. 

Namun hal tersebut mendapat sambutan bogem yang dilakukan oleh oknum anggota Grib Jaya.

Melihat hal tersebut, petugas keamanan yang juga anggota Lindu aji melerai.

"Namun saat anggota kami melerai, malah ikut dikroyok akibatnya oknam di RSUD selama 4hari," jelas Suhadi, Ketua Lindu Aji Kudus, Senin (14/11/2022).

Akibat hal tersebut, Suhadi melanjutkan permasalahan tersebut ke Polres Kudus.

"Karena sudah merugikan banyak pihak, tuntututan Lindu aji yakni meminta anggota pengroyokan untuk dikeluarkan," katanya.

Suhadi khawatir, apabila tidak dikeluarkan maka hal serupa bisa terjadi lagi. 

"Saat ini sudah aksi damai, oknum anggota yang terlibat juga sudah dikeluarkan," tambahnya.

Sementara itu, Eko Saputro, Ketua Grib Kudus mengatakan telah mengeluarkan anggota-anggotanya yang terlibat pengeroyokan.

"Pelaku pengroyokan telah di lepas jabatannya dan di keluarkan dari Anggota DPC Grib Jaya Kabupaten Kudus dan tidak dapat kembali ke ormas Grib Jaya di Kota manapun," jelasnya. (*)