Jokowi Yakin Tesla bakal Bangun Pabrik di RI, Elon Musk Beri Sinyal Positif

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meyakini bahwa Tesla, perusahaan produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS), akan membangun pabrik di Indonesia.

Menurut dia, pemerintah masih bernegosiasi dengan bos Tesla, Elon Musk, terkait dengan rencana pendirian pabrik di Indonesia.

"Kami masih dalam proses berbicara dengan Elon Musk, dengan Tesla, masih proses. Tapi saya meyakini, Tesla akan membangun pabrik baterai dan industri mobil di Indonesia," katanya, dalam wawancara bersama The Economist, dikutip dari tayangan YouTube The Economist.

Jokowi beralasan, Indonesia adalah pasar yang besar di sektor kendaraan listrik, begitu pula dengan kawasan Asia Tenggara.

"Saya meyakini itu karena Indonesia memiliki pasar yang besar dan juga pasar di ASEAN yang besar, saya kira itu sebuah opportunity," ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah saat ini ingin membangun ekosistem besar untuk kendaraan listrik demi memberi nilai tambah bagi Indonesia.

Adapun, Elon Musk memberi sinyak positif soal rencana membangun pabrik mobil listrik di Indonesia, dalam sesi interview dengan Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia Anindya N Bakrie dalam virtual Summit 1-on-1 Conversation bertajuk “Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation”, di B20 Summit Indonesia, di Bali, Senin (14/11).

Elon menjawab kemungkinan Tesla akan memproduksi mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga dapat lebih mudah diterima di pasar negara-negara berkembang seperti Indonesia dan India.

Menurut dia, produksi Tesla versi lebih murah amat dimungkinkan dan perusahaannya akan mempelajari hal itu.

Dalam sesi itu, ia menyatakan Indonesia adalah pasar dengan potensi yang amat besar. “Masa depan Indonesia sangat bagus. Kombinasi generasi muda, sumber energi dan sumberdaya yang besar akan menjadi modal kuat untuk masa depan yang cerah,” ucapnya.

Seperti diketahui, Jokowi pernah bertemu dengan Elon Musk saat berkunjung ke AS pada 14 Mei 2022. Seusai pertemuan itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengeklaim, Tesla bakal berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik di Batang, Jateng.

"Batang akan jadi pusat kawasan Industri terbaik di Indonesia. Di sana akan ada perusahaan-perusahaan besar, seperti LG, Foxconn, Tesla pun Insyaallah akan masuk ke sana, dan beberapa perusahaan lain," tuturnya, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, saat diwawancarai oleh Bloomberg pada Agustus 2022, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah ingin Tesla memproduksi mobil listrik di Indonesia.

“Yang kami inginkan adalah mobil listrik, bukan baterai. Untuk Tesla, kami ingin mereka membuat mobil listrik di Indonesia,” tandas Jokowi. (Kompas.com/Ardito Ramadhan/Tribunnews/Reynas Abdila)