Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala Dunia 2022

Perubahan Aturan Offside hingga Penambahan Jumlah Pemain Timnas, Ini 6 Fakta Baru Piala Dunia 2022

Perubahan Aturan Offside hingga Penambahan Jumlah Pemain Timnas, Ini 6 Fakta Baru Piala Dunia 2022

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Qatar 2022 Supreme Committee
Perubahan Aturan Offside hingga Penambahan Jumlah Pemain Timnas, Ini 6 Fakta Baru Piala Dunia 2022 

Setiap tim akan mendapatkan jatah pergantian pemain sebanyak lima kali di mana pada edisi sebelumnya hanya sejumlah tiga.

Hal ini menyusul perubahan saat pandemi COVID-19 melanda dunia dan aturan ini bertujuan untuk membuat pemain terhindar dari kelelahan bermain.

Apabila sebuah pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu, maka akan ada satu lagi tambahan kuota sehingga secara total akan ada enam jatah setiap tim.

3. Pergelaran turnamen pada November hingga Desember

Tak seperti Piala Dunia sebelumnya yang digelar saat musim panas bulan Juni dan Juli, edisi kali ini digelar menjelang musim dingin pada bulan November hingga Desember.

Secara waktu, kick-off pertama akan digelar pada 20 November sedangkan partai final akan dilangsungkan pada 18 Desember.

Perubahan ini menyusul musim panas di Qatar yang mencapai suhu rerata harian sebesar 50 derajat celcius.

Nantinya, pada periode waktu pergelaran ini suhu akan berada pada kisaran 14 hingga 31 derajat celcius.

4. Perubahan jumlah pemain dalam skuad

Biasanya, sebanyak 23 pemain akan dibawa setiap negara pada edisi Piala Dunia sebelumnya, tetapi menyusul pindahnya waktu turnamen maka keputusan tersebut berubah.

FIFA menambah kuota setiap negara dengan maksimal diperbolehkan membawa 26 pemain.

Aturan ini sebagai penyesuaian akibat pandemi COVID-19 guna mencegah pemain tak mengalami kelelahan berlebihan.

5. Adanya wasit perempuan

Pertama kalinya dalam sejarah, ada tiga wasit perempuan yang akan bertugas memimpin pertandingan dari total 36 wasit yang ada.

Tiga wasit wanita tersebut adalah Stephanie Frappart dari Prancis, Yoshimi Yamashita dari Jepang, dan Salima Mukansanga dari Rwanda

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved