Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala Dunia 2022

Perubahan Aturan Offside hingga Penambahan Jumlah Pemain Timnas, Ini 6 Fakta Baru Piala Dunia 2022

Perubahan Aturan Offside hingga Penambahan Jumlah Pemain Timnas, Ini 6 Fakta Baru Piala Dunia 2022

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Qatar 2022 Supreme Committee
Perubahan Aturan Offside hingga Penambahan Jumlah Pemain Timnas, Ini 6 Fakta Baru Piala Dunia 2022 

Perubahan Aturan Offside hingga Penambahan Jumlah Pemain Timnas, Ini 6 Fakta Baru Piala Dunia 2022

TRIBUNJATENG.COM - Selalu ada hal yang baru dalam pagelaran Piala Dunia.

Tak terkecuali dengan Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar pekan depan.

Diketahui, Piala Dunia akan dimulai pada 20 November hingga 18 Desember 2022.

Ternyata Bola Al Rihla Piala Dunia 2022 Qatar Buatan Madiun, Diklaim Sebagai Bola Tercepat di Udara
Ternyata Bola Al Rihla Piala Dunia 2022 Qatar Buatan Madiun, Diklaim Sebagai Bola Tercepat di Udara (Tribunnews.com)

Baca juga: Jadwal Timnas U20 di Mini Piala Dunia Pinatar Arena, Garuda Nusantara Hadapi Prancis dan Slovakia

Sejumlah persiapan hingga aturan baru telah ditetapkan.

Mulai dari perubahan aturan offside hingga jumlah pemain di tiap Timnas yang berlaga di Piala Dunia 2022.

Perkembangan teknologi terbaru juga diterapkan di Piala Dunia 2022 kali ini.

Berikut ini enam fakta baru penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar.

1. Aturan baru offside

Pada bulan Juli, badan sepak bola dunia, FIFA, mengumumkan penggunaan sistem offside semi-otomatis di Piala Dunia.

Hal ini bertujuan untuk membantu membuat panggilan offside yang cepat dan akurat kepada wasit.

Menurut peraturan badan pengatur, seorang pemain berada dalam posisi offside jika "setiap bagian dari kepala, tubuh atau kaki berada di setengah bagian lawan (tidak termasuk garis tengah) dan setiap bagian dari kepala, tubuh atau kaki lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan lawan kedua terakhir".

Teknologi tersebut menggunakan sensor dalam bola dan sistem kamera pelacak anggota tubuh untuk mengikuti pergerakan pemain.

Untuk membantu penggemar dan penonton di rumah memahami keputusan wasit, data akan digunakan untuk memproyeksikan gambar 3D di layar stadion.

2. Pergantian pemain

Setiap tim akan mendapatkan jatah pergantian pemain sebanyak lima kali di mana pada edisi sebelumnya hanya sejumlah tiga.

Hal ini menyusul perubahan saat pandemi COVID-19 melanda dunia dan aturan ini bertujuan untuk membuat pemain terhindar dari kelelahan bermain.

Apabila sebuah pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu, maka akan ada satu lagi tambahan kuota sehingga secara total akan ada enam jatah setiap tim.

3. Pergelaran turnamen pada November hingga Desember

Tak seperti Piala Dunia sebelumnya yang digelar saat musim panas bulan Juni dan Juli, edisi kali ini digelar menjelang musim dingin pada bulan November hingga Desember.

Secara waktu, kick-off pertama akan digelar pada 20 November sedangkan partai final akan dilangsungkan pada 18 Desember.

Perubahan ini menyusul musim panas di Qatar yang mencapai suhu rerata harian sebesar 50 derajat celcius.

Nantinya, pada periode waktu pergelaran ini suhu akan berada pada kisaran 14 hingga 31 derajat celcius.

4. Perubahan jumlah pemain dalam skuad

Biasanya, sebanyak 23 pemain akan dibawa setiap negara pada edisi Piala Dunia sebelumnya, tetapi menyusul pindahnya waktu turnamen maka keputusan tersebut berubah.

FIFA menambah kuota setiap negara dengan maksimal diperbolehkan membawa 26 pemain.

Aturan ini sebagai penyesuaian akibat pandemi COVID-19 guna mencegah pemain tak mengalami kelelahan berlebihan.

5. Adanya wasit perempuan

Pertama kalinya dalam sejarah, ada tiga wasit perempuan yang akan bertugas memimpin pertandingan dari total 36 wasit yang ada.

Tiga wasit wanita tersebut adalah Stephanie Frappart dari Prancis, Yoshimi Yamashita dari Jepang, dan Salima Mukansanga dari Rwanda

Mereka sebelumnya telah memimpin turnamen putra, termasuk Piala Super UEFA dan Piala Afrika.

6. Piala Dunia paling padat di negara terkecil

Qatar akan menjadi negara terkecil yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia dengan memiliki luas sedikitnya 11.500 km persegi.

Sebanyak delapan stadion menjadi tempat pertandingan dengan memiliki jarak dalam radius 50 km saja dari pusat kota Doha.

Dengan padatnya hal-hal teknis tersebut, sekolah-sekolah akan ditutup selama pergelaran dan jam kerja kantor akan dikurangi.

Itulah enam hal baru yang menjadi sisi menarik Piala Dunia 2022 di Qatar dan jangan sampai ketinggalan untuk mendukung timnas kesayanganmu.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved