Berita Semarang
Istri Iwan Boedi Bersama Romo Budi dan Gusdurian Tabur Bunga di Lokasi Jasad Suaminya Ditemukan
Istri almarhum Iwan Boedi, Onee Anggarawati, melakukan tabur bunga dan doa bersama.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Istri almarhum Iwan Boedi, Onee Anggarawati, melakukan tabur bunga dan doa bersama di lokasi ditemukanya jasad sang suami, Selasa (15/11/2022).
Dalam kegiatan ini Onee, sapaan akrabnya, didampingi oleh pengacaranya Yunantyo Adi Setiawan, Pastor Keuskupan Agung Semarang Romo Budi, serta beberapa anggota Gusdurian Semarang.
Di tempat itu mereka menaburkan bunga dan menyiramkan sebotol air berwarna kuning, dilanjutkan doa bersama. Dalam hal ini terdapat dua kali pembacaan doa.
Doa yang pertama dipimpin oleh Romo Budi secara Katolik karena sesuai keyakinan yang dianut almarhum Iwan Boedi.
Usai membacakan doa, Romo Budi menjelaskan tujuan utama melakukan doa di tempat itu, yakni semakin ditegakkannya keadilan dan kemanusiaan atas kasus yang menimpa Paulus Iwan Boedi Prasetijo.
Kemudian doa kedua, dipimpin oleh Kordinator Gusdurian Nuhab Mujtaba Mahfuzh yang melakukan doa secara Islam.
Usai membacakan doa, Nuhab menyampaikan bahwa Gusdurian Semarang akan terus memberikan suport moral dan pendampingan terhadap keluarga almarhmum Iwan Boedi.
"Kami mengutuk keras suatu hal yang keji dan melukai harkat martabat kemanusiaan. Jadi intinya kami terus mendukung aparat penegak hukum agar segera mengungkap kejadian ini,"
Di hari ke 77 meninggalnya Iwan Boedi Prasetijo, Onee mengungkapkan rasa terimakasih karena sampai sejauh ini masih ditemani berbagai pihak dalam mencari keadilan atas meningalnya Iwan Boedi yang secara tragis tersebut.
"Kami merasa bersyukur bahwa kami tidak sendirian. Kiranya Tuhan senantiasa mendukung mendampingi kita semua," ujarnya.
"Saya Onee dan anak-anak keluarga besar Iwan menguncapkan banyak terimakasih terkhusus kepada Pak Irwan dan semua jajaran Polrestabes dan dari pomdam juga. Kasus ini masih berjalan, masih diusut," lanjutnya.
Sementara Yunanto menyampaikan perkembangan terbaru dari kasus tersebut.
Ia menyebut telah melakukan koordinasi dengan Polrestabes Semarang pada minggu kemarin.
Menurutnya, kasus tewasnya Iwan Boedi yang ditemukan dalam kondisi badan belum lengkap itu, sudah mulai menemui titik terang. "Mudah-mudahan belum ada tiga bulan sudah ada yang terungkap," harap Yunanto.
Selain itu ia mengaku bersama tim kecilnya telah melakukan audiensi dengan Komandan Polisi Militer Kodam IV Diponegoro Kolonel Rinoso Budi dan Wakilnya Letkol Khoirun.
"Pada intinya Pomdam TNI akan terbuka dan akan membantu untuk mencari pelakunya karena nama TNI dipertaruhkan dalam kasus ini. Apabila ada anggota yang terlibat maka akan diproses hukum, dan apabila yang dari sipil ditemukan ada yang terlibat akan dilimpahkan kepada Polrestabes, dan apabila kepolisian akan memeriksa anggota akan dipersilakan untuk dimintai keterangan di Pomdam," tutupnya.
Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 8 September 2022.
Iwan Boedi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi sertifikasi aset. Polisi telah memastikan jasad yang terbakar itu merupakan Iwan Budi Paulus berdasarkan hasil tes DNA. (*)