Berita Nasional

Neraca Perdagangan RI Surplus 5,67 Miliar Dollar AS di Oktober 2022, Ini Ke-30 Kali Berturut-turut

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Indonesia kembali surplus pada Oktober 2022, bahkan lebih tinggi dari bulan sebelumnya.

Editor: m nur huda
tribunjateng/dok
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Peti Kemas di Tanjung Emas - Neraca Perdagangan RI Surplus 5,67 Miliar Dollar AS di Oktober 2022, Ini Ke-30 Kali Berturut-turut 

Secara tahunan

“Meski demikian, kalau kita lihat secara tahunan, ekspor nonmigas masih mengalami peningkatan, yaitu 11,45 persen dari 21,03 miliar dollar AS menjadi 23,43 miliar dollar AS,” jelasnya.

Setianto menuturkan, pertumbuhan ekspor secara tahunan itu juga masih mengalami peningkatan dari periode sama tahun lalu, namun mengalami perlambatan. Sehingga secara tahunan, nilai ekspor mengalami peningkatan 12,3 persen atau dari 22,09 miliar dollar AS menjadi 24,81 miliar dollar AS.

Sementara, nilai impor pada Oktober 2022 menurun 3,4 persen dari bulan sebelumnya menjadi 19,14 miliar dollar AS. Setianto menyebut, penurunan impor secara bulanan itu dikarenakan penurunan impor migas dan juga nonmigas.

“Impor migas mengalami penurunan 1,81 persen dari 3,43 miliar dollar AS menjadi 3,38 miliar dollar AS. Sedangkan impor nonmigas mengalami penurunan 3,73 persen dari 16,38 miliar dollar AS menjadi 15,77 miliar dollar AS,” terangnya.

Menurut dia, pada 2021 dan 2022 nilai impor Oktober memiliki pola yang sama, yaitu mengalami penurunan secara bulanan.

Penurunan impor nonmigas secara bulanan disebabkan komoditas logam mulia dan perhiasan atau permata sebesar 35,97 persen.

Kemudian, mesin dan perlengkapan listrik atau bagiannya menurun 7,6 persen. Mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya turun 5,75 persen.

Sementara, penurunan impor migas sebesar 1,81 persen dikarenakan komoditas minyak mentah yang mengalami penurunan 7,38 persen.

Jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, nilai impor pada Oktober 2022 mengalami peningkatan 17,44 persen, atau dari 16,29 miliar dollar AS menjadi 19,14 miliar dollar AS.

Nilai impor migas mengalami peningkatan 77,23 persen secara tahunan atau dari 1,9 miliar dollar AS menjadi 3,36 miliar dollar AS, sedangkan impor nonmigas juga mengalami peningkatan 9,56 persen, atau dari 14,4 miliar dollar AS menjadi 15,77 miliar dollar AS. (Kontan/Siti Masitoh/tribun jateng cetak)

 

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved