Berita Nasional

Pembukaan KTT G20 di Bali, Jokowi Minta Perang Dihentikan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar perang segera dihentikan. Jokowi meminta negara-negara anggota G20 bersatu mengatasi krisis global.

Editor: m nur huda
BPMI
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Selasa (15/11/2022). 

Adapun fokus Indonesia sebagai presidensi G20 adalah pemulihan ekonomi global pasca-pandemi, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi.

Namun demikian, pertemuan para kepala negara anggota G20 kali ini juga dibayangi oleh krisis global di sektor pangan dan energi, yang dipicu oleh perang Ukraina.

Dalam sejumlah pertemuan tingkat menteri, beberapa negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat mengecam dengan keras invasi Rusia ke Ukraina serta dampaknya terhadap krisis pangan dan energi. Isu Ukraina pun diperkirakan akan tetap mendominasi KTT G20.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pihaknya dan sekutu akan menyoroti dampak invasi Rusia ke Ukraina di KTT G20, di antara sejumlah isu penting lainnya.

Biden secara khusus memberikan perhatian pada krisis pangan yang makin buruk karena terpengaruh agresi Moskow itu.

"Itu berarti mengatasi penderitaan yang ditimbulkan agresi Rusia tidak hanya pada orang Ukraina, tetapi juga orang-orang di seluruh dunia," katanya saat pengarahan media di Nusa Dua, Bali, Senin, 14 November 2022.

Selain Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Uni Eropa juga akan mengecam perang Putin di Ukraina. Dikabarkan sumber sebelumnya bahkan pemimpin Barat akan memboikot delegasi Rusia.

Di tengah desakan Barat untuk mengisolasi Rusia, Presiden Vladimir Putin mengirimkan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov ke KTT G20.

Indonesia sebagai tuan rumah tidak bisa mengeluarkan Putin dari forum atas preseden keanggotaan. Karena perbedaan pendapat soal Ukraina, forum KTT G20 diperkirakan sulit mencapai kesepakatan bersama.

Kendati demikian, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia sebagai presidensi G20 akan tetap menjaga perdamaian. Jokowi mengatakan sebagai presiden G20 Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam dan lebar. Namun keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika semua pihak dapat menyisihkan perbedaan. (tribun network/fik/dod/tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved