Berita Wonosobo
Aplikasi Damai Mas, Inovasi Baru Pemkab Wonosobo dalam Percepatan Pelaporan Ancaman Konflik
Inovasi baru ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih Wonosobo yang aman, tenteram, tenang, guyub dan rukun
Penulis: Imah Masitoh | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Dalam rangka mewujudkan zero konflik sosial, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Wonosobo membuat inovasi baru aplikasi Data Masuk Informasi Masyarakat (Damai Mas).
Damai Mas sendiri merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk melakukan pendataan, pelaporan dan kolaborasi dalam rangka percepatan laporan kewaspadaan dini terkait berbagai ancaman konflik di Kabupaten Wonosobo.
Menurut Edi Santoso selaku Kepala Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Wonosobo mengatakan, inovasi baru ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih Wonosobo yang aman, tenteram, tenang, guyub dan rukun.
"Filosofi nama dari dua kata Damai dan Mas. Damai bisa diartikan tidak ada kerusuhan, aman, tenteram. Sedangkan Mas (emas) yang diartikan sesuatu yang tinggi mutunya berharga, bernilai dan harus disimpan baik-baik. Seperti yang diharapkan sesuatu yang dapat mewujudkan Wonosobo Aman," jelasnya.
Damai Mas sendiri memuat data basic pengelolaan data perkategori Kamtibmas, pengelolaan data kegiatan Kamtibmas, pengelolaan data informasi masyarakat, pengelolaan data berdasarkan titik koordinat, dan pengelolaan gallery Kamtibmas.
Aplikasi ini menjadi media Lapor Potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) oleh masyarakat yang akan menjadi bahan identifikasi pemerintah daerah untuk pengambilan kebijakan.
"Sehingga aplikasi ini mendukung tugas Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah sebagai upaya deteksi dini dan cegah dini ATHG secara cepat, tepat dan terarah," tambahnya.
Setiap data laporan yang masuk, akan diverifikasi terlebih dahulu dalam hal ini pihak Kesbangpol sebagai admin, untuk selanjutnya diidentifikasi laporan untuk ditindaklanjuti.
"Jadi nanti ada 2 kanal, pertama untuk Tim Kewaspadaan dan satu lagi akan terhubung dengan Lapor Bupati. Aplikasi ini menjadi Sarana Prasarana juga untuk ikut mendukung menjaga kerukunan di Wonosobo," tuturnya. (*)
PKL Pasar Induk Wonosobo Ditertibkan, Petugas Gabungan Sasar Pedagang Jualan di Trotoar Depan Toko |
![]() |
---|
Kodim 0707/Wonosobo Berikan Pembekalan Anggota Baru, Ajarkan Ilmu Teritorial Hingga Wirausaha |
![]() |
---|
Hari Bhakti Imigrasi ke 73, Kantor Imigrasi Wonosobo Terus Berinovasi Tingkatkan Pelayanan |
![]() |
---|
29 Produk UMKM Wonosobo Masuk Toko Modern, Bupati Minta Pelaku UMKM Update dan Upgrade Produknya |
![]() |
---|
850 Perangkat Desa Wonosobo Ikut Demo PPDI Hari Ini, Sampaikan Aspirasi di Depan Gedung DPR |
![]() |
---|