Berita Viral

Keris, Karya Seni dengan Pesan Perdamaian

Pameran akan menyuguhkan 150 keris karya para empu nusantara yang berasal dari Jawa, Sumatera, Sulawesi, Madura, Bali, Lombok

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: muslimah
Istimewa
Untuk memperingati_ 17 tahun Keris Indonesia diakui UNESCO sebagai warisan dunia, Komunitas Cinta Budaya (KCB) didukung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Bentara Budaya menggelar pameran “KERIS FOR PEACE AND HUMANITY”.  

Keris berbentuk unik dan kontemporer ini didesain oleh seniman perupa, Toni Junus Kanjeng ngGung.

Keris yang berkelok dengan ujung kepala wayang bermahkota dari Batara Kresna ini terinspirasi motif pada relief candi, Wisnu Garudeya. Pusaka ini dinamai Kyai Bawana Amerta. Kata Bawana artinya alam semesta dan Amerta adalah tidak mati, keabadian. Maknanya, dunia yang penuh keabadian.

Pameran yang akan digelar di Bentara Budaya Jakarta November ini adalah pameran yang ke-6 bertema keris.

Kelima pameran keris sebelumnya adalah Pameran Seni Tosan Aji (1996), Pameran Keris Nusantara dan Lomba Membentuk Keris (2006), Pameran keris Kamardikan (2008), Pameran Keris Bugis dan Serumpun (2011), Pameran Keris dan Senjata Pusaka Bahari (2015). 

Pameran Keris for Peace and Humanity kali ini  juga ditandai dengan peluncuran 5 (lima) buku tentang keris.

Salah satunya, buku “Pray for the World Peace” berupa Bunga Rampai Keris yang ditulis oleh sejumlah penulis keris masa kini disertai gambar keris, setebal 360 halaman.

Ada juga buku “Melacak Jejak Keris Pasundan, The World of Balinese Keris, Keris Serumpun – Kunci Menuju Kekuasaan,” serta buku “Penguasa Indramayu Abad ke-17 Wiralodra.” 

(*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved