Kudus Alokasikan Rp 37,7 Miliar untuk BLT Buruh Rokok Tahap III

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran sebesar Rp 37,7 miliar untuk pencairan bantuan langsung tunai (BLT) buruh rokok tahap tiga di Kota Kretek. 

Jumlah anggaran tersebut lebih banyak dari pencairan-pencairan sebelumnya karena jumlah penerima juga akan bertambah. 

Pada pencairan tahap kedua sendiri, ada sebanyak 38.918 orang buruh rokok yang menerima BLT dengan anggaran total Rp 23,3 miliar.  

Sementara pada tahap tiga, Jumlah penerima itu akan ditambahkan jumlah penerima BLT buruh rokok dari Provinsi Jawa Tengah asal Kudus yang berjumlah sebanyak 24 ribu orang. 

”Untuk penyerahan itu, akan diserahkan pada Minggu awal Desember. Jadi pekerja rokok diakomodasi kan untuk menerima BLT itu,” ucap Kepala Dinsos Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Agung Karyanto, pada Jumat (18/11/2022).

Sesuai rekomendasi, pencairan BLT buruh rokok sendiri dilakukan sebanyak empat bulan dengan dua kali pencairan, sama halnya dengan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.  

Namun Pemkab Kudus memberi pencairan lebih untuk buruh-buruh rokok yang ada di Kudus. 

Sehingga satu buruh rokok di Kabupaten Kudus yang terdaftar sebagai penerima BLT buruh rokok dari Pemkab Kudus akan menerima pencairan BLT buruh rokok sebanyak tiga kali.  

Dengan jumlah nominal yang diterima adalah sebesar Rp 1,8 juta, karena tiap satu kali pencairan dicairkan sebesar Rp 600 ribu. 

Walau begitu, Agung mengatakan pemerintah daerah tetap akan mengkover penerima BLT buruh rokok dari Pemprov Jateng untuk dimasukkan ke penerima BLT dari Pemkab Kudus. 

Dia berharap, dengan begitu tidak ada kesenjangan antara buruh rokok asal Kudus penerima BLT dari Pemkab Kudus dan Pemprov Jateng. 

”Untuk dari provinsi kan sudah rampung itu, nah asalkan diaber-KTP Kudus, kami akan mengkovernya di BLT tahap tiga ini, supaya tidak ada kesenjangan, kami masukkan ke data penerima BLT buruh rokok Pemkab Kudus,” pungkasnya. (*)