3 Desa di Wonosobo Jadi Percontohan Desa Kerukunan 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Kabupaten Wonosobo akan terus mendorong pembentukan desa kerukunan untuk menciptakan Wonosobo aman. 

Hal ini disampaikan Ketua FKUB Wonosobo Zainal Sukawi setelah Pengukuhan di Pendopo Bupati, Rabu (16/11/2022).
 
Saat ini baru ada 3 desa kerukunan di Kabupaten Wonosobo yaitu di Desa Kadipaten, Desa Buntu, dan Desa Kapencar. 

"Untuk ke tiga desa kerukunan itu dulu kita sudah mengawali dengan loka karya nasional, dengan membaca tentang kearifan lokal di masing-masing desa," tuturnya. 

Ada beberapa hal yang dilihat untuk menjadi desa kerukunan diantaranya terdapat minimal ada 3 agama, dan yang tidak kalah penting adalah kekuatan potensi yang luar biasa untuk berdamai saat terjadi konflik. 

"Yang akan datang di Desa Winongsari dan Desa Jonggolsari, ataupun desa lainnya akan kita siapkan menjadi desa kerukunan. Mudah-mudahan Wonosobo menjadi laboratorium kebhinekaan, dan pancasila nasional," harapnya.

Lebih lanjut Sukawi mengatakan, dalam mengatasi konflik sosial yang ada salah satunya dengan membangun pemahaman keagamaan, dalam hal ini keagamaan yang moderat. 

Untuk menghindari konflik yang ada di Wonosobo, FKUB Wonosobo melakukan pendeteksi dini dengan adanya peta daerah rawan konflik di Wonosobo. 

"Potensi konflik di Wonosobo ada di beberapa tempat tetap kita pantau untuk menjaga kondusifitas Wonosobo, biasanya terkait salah paham dan juga pemahaman agama," ungkapnya. (*)