Piala Dunia 2022
Argentina Ternyata Putuskan Tak Menginap di Hotel Bintang Lima, Beberkan Alasannya Sangat Penting
Usut punya usut ada alasan menarik dibalik kebijakan pemilihan tempat menginap yang diambil Timnas Argentina menyoal hal tersebut
TRIBUNJATENG.COM - Tak seperti negara lain, Timnas Argentina tak memilih hotel bintang lima sebagai tempat menginap mereka selama perhelatan Piala Dunia 2022.
Dan mereka yakin itu keputusan terbaik yang akan mendukung performa tim.
Diketahui, Argentina ternyata lebih memilih menginap di Universitas Qatar

Usut demi usut ada alasan menarik di balik kebijakan yang diambil Timnas Argentina menyoal hal tersebut.
Salah satunya yakni agar para pemain dan staff Argentina bisa menikmati Asado.
Baca juga: Lionel Messi Isyaratkan Akan Segera Pensiun saat Wawancara Jelang Piala Dunia 2022 Qatar
Baca juga: Piala Dunia 2022 Dibuka Akhir Pekan Ini, Berikut Jadwal Opening Ceremony dan Artis yang Memeriahkan
Asado sendiri merupakan salah satu makanan yang terbuat dari potongan daging dan sosis yang berbeda dan dimasak di atas panggangan.
Dalam budaya Argentina juga, ada makna lain dari sebutan asado yakni berkumpul bersama sambil menikmati barbeku.
Momen berkumpul bersama itulah yang akhirnya membuat Argentina lebih memilih tinggal di penginapan Universitas Qatar daripada hotel berbintang lima.
Hal itu secara jujur diungkapkan oleh salah seorang perwakilan Federasi Sepak Bola Argentina (FA).
"Kami telah mengunjungi kampus beberapa kali dan memilihnya karena tidak hanya memiliki fasilitas yang bagus saja," jujur perwakilan FA tersebut.
"Tetapi juga punya fasilitas ruang terbuka untuk asado, ini sangat penting bagi para pemain utamanya, karena ini bagian dari budaya kami," tambahnya.
Lebih lanjut, perwakilan FA itu menjelaskan bahwa keputusan menginap di kampus diharapkan bisa membuat para pemain merasa nyaman seperti tinggal di rumah sendiri.
Fokus para pemain diharapkan semakin terjaga lantaran kondisi tempat penginapan yang cenderung tidak terlalu ramai dibandingkan hotel bintang lima.
"Kami hanya ingin membuat para pemain seperti di rumah saat berada di Qatar," tukasnya menambahkan.
"Dan cara terbaik untuk mewujudkan hal itu adalah memastikan bahwa mereka merasa seperti di rumah agar makin fokus pada sepak bola,".