Berita Banyumas
100 Penari Lengger Lanang Menari Bersama di Lapangan Pandak Baturraden Banyumas
Sebanyak 100 penari lengger lanang menari bersama di lapangan Desa Pandak, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rival al manaf
Dalam pementasan pihaknya menggelar tarian dengan konsep lengger dari masa ke masa.
Bahkan dalam pementasannya tarian lengger dikemas dengan berbeda, karena dipadukan dengan sentuhan budaya lain seperti china, handroh dan kolosal.
"Dahulukan sejarahnya lengger itu adalah sebuah apresiasi pada sang pencipta atas kesuburan tanah Banyumas.
Kemudian ada lagi cerita bagaimana peran para penari lengger lanang dalam masa kemerdekaan, orde lama, orde baru hingga akhirnya lengger kini bisa berbaur dengan budaya dari luar seperti asal Tiongkok dan Arab.
Itu semua kami konsep dalam tarian yang berdurasi hampir 40 menit nanti," jelasnya.
Pegelaran itu juga sebagai cara mencari bibit unggul penari lengger lanang.
Dalam kesempatan itu diberikan pula secara simbolik bantuan kepada beberapa keluarga mantan penari lengger yang sudah meninggal.
Bupati Banyumas dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dapat digelar rutin setiap tahun.
"Lengger lanang hanya ada di wilayah Banyumas sehingga harus dilestarikan," kata bupati. (jti)