Wonosobo Hebat
Dulu Kawasan Kumuh,Kelurahan Jaraksari Wonosobo Jadi Wajah Baru Kota Wonosobo, Ini Pesan Bupati Afif
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyapa langsung masyarakat Kelurahan Jaraksari di akhir pekan ini, Sabtu (19/11/2022).
Kedatangan Bupati Afif dan beberapa OPD Kabupaten Wonosobo melihat langsung kondisi saat ini Kelurahan Jaraksari yang juga sebagai lokasi penerapan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Program Kotaku menjadi upaya strategis pemerintah pusat dalam mengatasi kawasan perkampungan yang kumuh menjadi kawasan yang sehat dan indah.
Kelurahan Jaraksari dulunya merupakan kawasan yang kumuh dan perlu adanya intervensi untuk dapat mengubah tempat ini menjadi lebih baik.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Wonosobo Nurudin Ardiyanto, Kelurahan Jaraksari merupakan daerah dengan penduduk terbanyak di Wonosobo.

"Kelurahan Jaraksari ini awalnya merupakan kawasan kumuh di kota Wonosobo.
Maka karena itu secara bertahap dari program Kotaku, kita lakukan penanganan pemukiman, infrastruktur jalan, drainase, hingga sarana sanitasi," tuturnya.
Perbedaan begitu terasa dari Kelurahan Jaraksari yang sekarang jauh lebih tertata. Kondisi jalan sudah rata dan lebar sehingga mudah untuk dilewati kendaraan baik roda dua ataupun roda empat.
Selain itu di sepanjang jalan juga terdapat lampu-lampu jalan yang dikonsep lebih apik sehingga berfungsi tidak hanya sebagai penerangan saja namun juga sebagai nilai keindahan di Kelurahan Jaraksari ini.
Mengingat kawasan ini padat penduduk dan kerapkali terjadi kebakaran, dengan program Kotaku ini memberikan fasilitas yang lain untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.
"Kita pasang hydrant dengan jarak tertentu, karena untuk mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk pada wilayah dengan jalan yang sempit.
Sehingga diharapkan hydrant ini dapat memberikan penanganan yang cepat saat kebakaran.
Fasilitas taman juga menjadi tempat yang semakin menambah kecantikan dari Kelurahan Jaraksari dan sebagai tempat bermain bagi anak di wilayah ini.
Bupati Afif mengapresiasi masyarakat yang sudah mau ikut berpartisipasi dalam mewujudkan kawasan bebas kumuh melalui program Kotaku ini.
"Atas nama pemerintah Kabupaten Wonosobo saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat.
Program ini akan berhasil bilamana ada dukungan dari masyarakat. Alhamdulillah dukungan masyarakat luar biasa," ungkapnya.
Bupati mengharapkan masyarakat harus dapat merawat hasil ini semua sebagai upaya mempertahankan kawasan tempat tinggal yang nyaman bagi mereka.
"Untuk membangun ini energinya luar biasa. Mudah-mudahan ini akan menjadi pilot project di wilayah-wilayah lain untuk meniru," imbuhnya.
(Tribunjateng.com/Imah Masitoh)