Berita Semarang
Jaga Kelestarian Lingkungan-Budaya, Warga Wonodri Kota Semarang Gelar Kirab Bubur Sendang Wonodri
Sedari pagi warga RW V Kelurahan Wonodri Semarang Selatan, sibuk persiapkan kirab.
Penulis: budi susanto | Editor: sujarwo
Percontohan yang dimaksud Mbak Ita tentang pengolahan sumber air dari sendang jadi air baku layak untuk konsumsi masyarakat.
Guna mewujudkan hal itu, ke depan Pemkot Semarang bersama sejumlah pihak akan berkolaborasi dengan warga Wonodri.
Kolaborasi yang dilakukan dalam hal pengelolaan air sendang untuk mencukupi kebutuhan air bersih di wilayah Wonodri.
"Sebenarnya ada empat sumber mata air di sendang tersebut, namun beberapa tertutup sedimentasi. Kami akan mencoba melakukan revitalisasi agar pemanfaatan Sendang Wonodri bisa lebih baik," terangnya.

Mbak Ita menuturkan, pengelola sendang jadi sumber air bersih akan membantu pemerintah dalam hal pengurangan dampak sumur bor.
Pasalnya, dampak pengeboran sumur membuat penurunan tanah di Kota Semarang semakin parah.
Menurutnya, Pemkot Semarang tidak berhenti untuk mensosialisasikan pembatasan pengeboran sumur yang bisa merusak lingkungan.
"Maka dari itu, adanya sumber air seperti sendang harus dimaksimalkan pemanfaatannya. Nantinya Sendang Wonodri akan jadi percontohan pengelola sumber air bersih alami yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Jika berhasil, akan kami terapkan ke sejumlah sendang yang ada di Kota Semarang," tambahnya. (*)