Berita Tegal
Waduk Cacaban Kab.Tegal Dipadati Pengunjung, Gardu Pandang dan Wisata Perahu Paling Banyak Peminat
Usai soft launching, Objek Wisata Waduk Cacaban Kab. Tegal mulai dipadati pengunjung.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Setelah soft launching pada akhir Oktober 2022 lalu, Objek Wisata Waduk Cacaban, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal mulai dipadati pengunjung terutama saat weekend (Sabtu dan Minggu).
Hal ini terlihat, saat Tribunjateng.com memantau langsung ke lokasi pada Minggu (20/11/2022), bahkan saking banyaknya jumlah pengunjung, antrean kendaraan mengular dari pintu tiket masuk sampai area parkir dekat Gardu Pandang.
Kendaraan didominasi mobil pribadi dan sepeda motor. Mengingat akses jalan yang menanjak dan berliku, maka banyak kendaraan yang mogok tidak kuat naik, sehingga terpaksa mendorong kendaraannya.
Beberapa pengunjung yang menggunakan sepeda motor dan mobil yang tidak kuat menanjak, terpaksa menurunkan sementara penumpang sampai kendaraan kuat menanjak dan aman.
Terlihat petugas dari kepolisian setempat juga berjaga di area wisata, baik mengatur lalu lintas ataupun membantu pengunjung yang kendaraannya mogok, dan lain-lain.
Salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Tegal ini, memiliki beberapa wahana yang bisa dinikmati pengunjung hanya dengan membayar satu kali tiket masuk saja.
Wahana yang dimaksud seperti gardu pandang, dermaga apung, spot foto, dan area jogging track.
Selain itu, di Waduk Cacaban juga ada wahana wisata air yang bisa dinikmati dengan menggunakan perahu.
Bagi yang berminat menaiki perahu, maka dikenai biaya tambahan Rp 15 ribu per orang.
Pengunjung tidak perlu takut, karena perahu yang ada disini semuanya sudah memiliki pas kecil atau pas kapal artinya sudah berizin.

Protokol keselamatan dipastikan, pengunjung masing-masing menggunakan rompi pelampung.
Ditemui saat sedang beristirahat dengan keluarganya, Maryam (21), warga asal Bogor, Jawa Barat ini, mengaku baru pertama kali mengunjungi Objek Wisata Waduk Cacaban.
Perempuan berhijab ini mengatakan biasanya jika ada kesempatan berkunjung ke Tegal, selalu menyempatkan mampir ke DTW Guci.
Tapi karena mengetahui Waduk Cacaban sudah buka, dari pada hanya melihat dari sosial media, akhirnya ia dan keluarganya memutuskan untuk mampir mengobati rasa penasaran.
"Saya kalau berwisata ke Tegal biasanya pasti ke Guci, karena kami tidak tahu wisata yang lain. Nah belum lama ini lihat di salah satu akun Instagram, setelah saya cek ternyata lokasinya di Waduk Cacaban. Ya sudah akhirnya atur waktu dengan keluarga, dan baru bisa minggu ini. Kesan pertama, bagus, dan saat naik perahu juga seru. Tapi ya kalau siang panas, selain itu pas bagian dekat pintu tiket masuk agak seram karena jalan menanjak," ungkap Maryam, pada Tribunjateng.com.
Datang bersama kedua orangtua, satu adik, dan dua kakak nya, Maryam menuturkan perjalanan ke Tegal dilakukan sejak Sabtu (19/11/2022) kemarin dan menginap di salah satu hotel di kota.
Kemudian baru keesokan harinya lanjut berwisata ke Waduk Cacaban.
Hal ini, supaya tidak merasa kecapaian di perjalanan, karena lumayan jauh dari Bogor ke Tegal dan sebaliknya.
"Saya dan keluarga berangkat dari Bogor sejak Sabtu kemarin, dan menginap di daerah Kota Tegal karena dapatnya disana. Kemudian besoknya baru lanjut wisata kesini. Paling habis dari sini kami langsung ke hotel dan chekout, lanjut pulang ke Bogor," katanya.
Meskipun merasa cuaca terlalu panas, dan jalur yang lumayan ekstrim, tapi Maryam mengaku tidak kapok dan akan mengunjungi Waduk Cacaban lagi jika ada kesempatan.
"Ya tidak kapok, kapan-kapan kalau ada kesempatan mau mampir lagi. Paling ajak saudara yang lain, untuk mencoba sensasi berfoto di gardu pandang dan menaiki perahu mengelilingi Waduk Cacaban," ujarnya.
Terpisah, Abdul Qodir, pengunjung asal Padang, Sumatera Barat, juga menuturkan baru pertama kali berkunjung ke Waduk Cacaban setelah diajak oleh saudaranya yang sudah lama merantau di Tegal.
Berkesempatan mengunjungi Tegal bersama sang isteri, Abdul tidak menolak saat diajak oleh saudaranya untuk berwisata.

Ditemui saat sedang mengabadikan momen dengan berfoto bersama sang istri, Abdul menyebut Waduk Cacaban sangat bagus dan rekomen untuk menjadi tujuan wisata.
Meskipun cuacanya cukup terik jika dikunjungi saat waktu siang hari.
"Tadi saya berfoto di gardu pandang bagian paling atas, kemudian dibawah yang memperlihatkan bangunan gardu pandang yang bentuknya menyerupai kapal. Selain itu, ya jalan-jalan saja di area wisata bersama istri. Ya rekomen untuk didatangi dengan keluarga, apalagi tiket masuknya juga cukup terjangkau Rp 6 ribu per orang itu sudah bisa menikmati semua kecuali naik perahu. Pujasera juga ada, musala, toilet, area parkir, lengkap lah," papar Abdul.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni, mengungkapkan jumlah perahu yang tersedia di Waduk Cacaban kurang lebih ada 33 perahu dan semuanya sudah memiliki pas kapal, termasuk menerapkan protokol keselamatan.
Bagi pengunjung yang ingin berkeliling di area Waduk Cacaban melihat pulau dan menikmati sensasi menggunakan perahu, maka harus menyiapkan ongkos Rp 15 ribu per orang.
Untuk semakin menarik minat pengunjung, Uwes sudah menyiapkan beberapa opsi salah satunya membuat program capacity building (peningkatan kapasitas), artinya tidak hanya menyasar masyarakat umum tapi juga anak-anak sekolah.
Selain itu, ada juga wahana jogging track dan kedepannya akan menambah wahana baru yaitu camping ground.
"Selama ini di Waduk Cacaban belum ada yang namanya paket wisata, nah ini yang kedepannya akan kami optimalkan lagi. Seperti belum lama ini, kami mencoba membuat paket wisata yaitu dari jam 05.00-10.00 WIB. Jadi pengunjung bisa menikmati matahari terbit dari Gardu Pandang, kemudian dilanjutkan senam bersama, lalu ke jogging track, dan setelah itu naik perahu sambil menebar benih ikan, terakhir singgah ke pulau kenanga sambil menikmati buah durian. Jadi ya seperti dikemas dalam paket outbound," jelasnya.

Adapun untuk harga tiket masuk di Waduk Cacaban saat ini, lanjut Uwes, weekend atau hari libur Rp 6 ribu per orang dewasa.
Sedangkan anak-anak harga tiket masuk Rp 4 ribu per orang.
Untuk harga tiket weekday (Senin-Jumat) dewasa Rp 4 ribu, dan anak-anak Rp 3 ribu per orang.
Jika ingin menikmati wahana perahu, maka biaya yang dikenakan yaitu Rp 15 ribu per orang.
Untuk parkir sepeda motor dikenai biaya Rp 3 ribu.
Waduk Cacaban buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB.
"Tapi harga tiket masih bersifat sementara. Kedepannya akan kami sesuaikan lagi. Sedangkan harga tersebut sesuai Perda nomor 12 tahun 2021," tutupnya. (*)