Berita Semarang
Yili Indonesia Beri Dukungan Program Konservasi Terumbu Karang Kawasan Taman Nasional Pulau Komodo
Yili Indonesia, anak Yili Gorup, berkomitmen ikut jaga kelestarian lingkungan hidup.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Yili Indonesia, anak usaha dari Yili Group, produsen produk olahan susu berkomitmen ikut menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Sekaligus dalam rangkaian kegiatan G20 Sherpa Meeting 2022, Yili memberikan dukungan dalam program konservasi terumbu karang di sekitar Taman Nasional Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat (NTT).
Perwakilan Manajemen Yili Grup sekaligus Presiden Direktur Yili Indonesia Dairy Yu Miao menyatakan, dukungan perusahaan terhadap konservasi terumbu karang diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan berkelanjutan.
“Melalui dukungan ini, kami berharap ekosistem terumbu karang semakin baik, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat yang pendapatannya bersumber dari sektor wisata bahari maupun perikanan,” kata Dairy Yu Miao dalam keterangannya, Rabu (23/11/2022).
Pegiat terumbu karang Labuan Bajo, Sudrajat Edy mengatakan berkat bantuan tersebut kondisi terumbu karang sudah mulai hidup dan berkembang.
Sudrajat mengapresiasi peran swasta termasuk bantuan Yili Indonesia karena dengan bantuan tersebut program konservasi terumbu karang berjalan dengan baik.
Lebih lanjut Sudrajat menerangkan bahwa terumbu karang sangat penting bagi kehidupan masyarakat pesisir karena menjadi rumah bagi ikan. Ketika terumbu karang bagus maka hasil laut akan melimpah.

Selain itu, terumbu karang juga berperan sebagai penahan ombak menuju pantai, terumbu karang merupakan sumber kehidupan masyarakat pesisir.
“Kami sangat apresiasi bantuan dari Yili Indonesia ini karena terumbu karang yang bagus juga akan menjadi daya tarik wisata untuk snorkeling dan diving. Kedepannya, kami akan menanam terumbu karang lebih banyak lagi sehingga dapat menjadi taman laut di sekitar perairan kampung kami,” tutur Sudrajat Edy.
Dalam upaya merawat terumbu karang, Yili Indonesia ikut melaksanakan pemasangan sejumlah terumbu karang di Pulau Pempeng, Kawasan Taan Nasional Komodo, NTT.
Di lokasi tersebut, jenis terumbu karang adalah karang bercabang dan karang meja dengan panjang area 30 meter dan lebar 10 meter.
Menurut Miao lebih lanjut, dukungan Yili Indonesia ini juga sejalan dengan fokus pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), di mana tahun 2022 ini pada Hari Segitia Karang (Coral Triangle Day) Juni lalu menetapkan untuk melakukan rehabilitasi terumbu karang, bersih pantai, dan bersih bawah laut di sejumlah kawasan konservasi nasional.
“Kami mendukung upaya pemerintah yang menekankan pentingnya keberlanjutan ekosistem segitiga terumbu karang untuk ekonomi biru dalam bentuk tindakan inovatif dengan berbagai pihak. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan keseimbangan antara ekologi, dan ekonomi melalui penerapan ekonomi biru,” tukasnya. (*)