Gempa Cianjur
Korban Gempa Cianjur Terpaksa Tidur dengan Jenazah di Tenda Pengungsian
Mereka pun terpaksa sebaris dengan 11 jenazah yang dibawa ke dalam tenda tersebut.
Sementara itu ibu Acah (50), pengungsi yang terkena dampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur Jawa Barat kehilangan rumah yang menjadi tempat tinggal keluarganya.
Rumahnya luluh lantak akibat gempa bumi 5.6 magnitudo, Senin (21/11/2022).
Kini dengan keadaannya di pengungsian korban bencana, Acah pasrah dengan keadaan dengan tempat ia tinggali ambruk.
"Ya semuanya rusak ambruk. Sementara saat ini mah saya tinggal aja di sini (posko pengungsian)," ucapnya, kepada Tribunjabar.id, Rabu (23/11/2022).
Acah pun belum menentukan akan kemana dan dimana ia tinggal pasca masa tanggap darurat dinyartakan selesai.
"Ya bingung mau kemana lagi. Sementara saya udah tua begini apa yang diharapkan, tidak punya apa-apa," katanya.
Acah yang memiliki dua anak yang sudah dewasa dan sudah berkeluarga tidak mungkin untuk meminta kepada mereka.
"Mereka juga sama rumahnya roboh. Apa yang diharapkan," ucapnya.
Acah berharap adanya bantuan dari pemerintah mau pun para dermawan untuk bisa kembali membangun rumahnya.
"Harapannya dibantu. Semuanya ancur dan bisa dipakai," katanya.
Gempa Susulan Magnitudo 3,5
Sementara itu gempa bumi dengan magnitudo 3.5 kembali mengguncang Cianjur pada Rabu petang (23/11/2022) sekira pukul 18.49 WIB.
Dikutip dari unggahan twitter BMKG dilaporkan bahwa pusat gempa terjadi pada 9 kilometer Barat Daya Cianjur Jawa Barat.
BMKG juga menulis gempa berada pada kedalaman 5 kilometer.
"#Gempa Mag:3.5, 23-Nov-22 18:49:43 WIB, Lok:6.84 LS, 107.06 BT (Pusat gempa berada di darat 9 km Barat Daya Kab. Cianjur), Kedlmn:5 Km Dirasakan (MMI) III-IV Ciherang, III Sukaresmi, II - III Pacet, II - III Sukabumi, II - III Cipanas #BMKG," tulis BMKG, Rabu (23/11/2022).