Berita Regional

Pengamat Militer: Ada Upaya Menutup-nutupi Penyebab Kematian Prajurit TNI AU Prada Indra

Pengamat militer dari ISESS Khairul Fahmi menilai ada upaya menutup-nutupi penyebab kematian Prada Indra.

bbc
Ilustrasi jenazah 

Pihak keluarga menduga ada kejanggalan atas kematian Indra sebab di jasadnya ditemukan sejumlah luka lebam dan diduga ada pula luka sayatan.

Sementara itu, TNI Angkatan Udara (AU) dalam hal ini Satuan Polisi Militer (Satpom) Koopsud III Biak, masih terus menyelidiki dan mendalami dugaan kekerasan yang dialami Indra. Prada Muhamad Indra Wijaya merupakan Tamtama yang bertugas di Sekretariat Makoopsud III Biak.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan Indra dilaporkan telah meninggal di rumah Sakit Lanud Manua Biak, setelah sebelumnya pingsan di mess tamtama Tiger Makoopsud III Biak.

"Terhadap kejadian tersebut, TNI AU telah menahan empat prajurit, yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan, untuk dimintai keterangan dan penyidikan lebih lanjut," kata Indan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu 23/11/202

TNI AU, kata Indan, akan menjatuhkan sanksi hukum sesuai aturan yang berlaku apabila keempatnya terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap Indra.

"Bila terbukti ditemukan ada tindak pidana penganiayaan, TNI AU akan memberikan sanksi hukum tegas, sesuai aturan yang berlaku," kata Indan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Kematian Prada Indra, Pengamat: Ada Upaya Menutup-nutupi"

Baca juga: Prajurit TNI Tewas Dianiaya dan Direndam 2 Senior, Berawal Korban Keluar Tanpa Izin

Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved