Berita Regional
Pengamat Militer: Ada Upaya Menutup-nutupi Penyebab Kematian Prajurit TNI AU Prada Indra
Pengamat militer dari ISESS Khairul Fahmi menilai ada upaya menutup-nutupi penyebab kematian Prada Indra.
Pihak keluarga menduga ada kejanggalan atas kematian Indra sebab di jasadnya ditemukan sejumlah luka lebam dan diduga ada pula luka sayatan.
Sementara itu, TNI Angkatan Udara (AU) dalam hal ini Satuan Polisi Militer (Satpom) Koopsud III Biak, masih terus menyelidiki dan mendalami dugaan kekerasan yang dialami Indra. Prada Muhamad Indra Wijaya merupakan Tamtama yang bertugas di Sekretariat Makoopsud III Biak.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan Indra dilaporkan telah meninggal di rumah Sakit Lanud Manua Biak, setelah sebelumnya pingsan di mess tamtama Tiger Makoopsud III Biak.
"Terhadap kejadian tersebut, TNI AU telah menahan empat prajurit, yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan, untuk dimintai keterangan dan penyidikan lebih lanjut," kata Indan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu 23/11/202
TNI AU, kata Indan, akan menjatuhkan sanksi hukum sesuai aturan yang berlaku apabila keempatnya terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap Indra.
"Bila terbukti ditemukan ada tindak pidana penganiayaan, TNI AU akan memberikan sanksi hukum tegas, sesuai aturan yang berlaku," kata Indan. (*)
Â
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Kematian Prada Indra, Pengamat: Ada Upaya Menutup-nutupi"
Baca juga: Prajurit TNI Tewas Dianiaya dan Direndam 2 Senior, Berawal Korban Keluar Tanpa Izin
Bocah 7 Tahun Meninggal Setelah 3 Kali Gagal Operasi Usus Buntu, Keluarga Laporkan Dokter |
![]() |
---|
Calon Kepala Desa Todong Anggota DPRD Sukabumi dengan Senjata Api |
![]() |
---|
Pengendara Mobil Temukan Bayi dalam Kardus di Pinggir Sawah |
![]() |
---|
WNA Bikin Kampung Eksklusif di Ubud, Wagub Bali: Akan Ditertibkan |
![]() |
---|
Tertangkap Curi Ponsel, Tukang Rongsokan Dibacok hingga Tewas |
![]() |
---|