Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

3 Pria Mabuk Boncengan 1 Motor Ngebut Kecelakaan Tabrak Anak SMA hingga Tewas

Kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (23/11/2022) malam.

Istimewa
Ilustrasi kecelakaan motor. (Shutterstock) 

TRIBUNJATENG.COM, KUPANG - Kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa di jalan raya jurusan Ba'a menuju Nemberala, Dusun Fuak, Desa Lalukoen, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (23/11/2022) malam.

Dua sepeda motor bertabrakan.

Kejadian itu menyebabkan satu orang tewas dan tiga lainnya terluka.

Baca juga: Kecelakaan Truk Terjun ke Jurang Setelah Hilang Kendali di Turunan Menikung, Sopir dan Kernet Tewas

Korban yang tewas diketahui bernama Jefta Ronaldi A Nalle (18), siswa salah satu SMA di wilayah itu.

Sedangkan tiga orang yang terluka yakni Yanto Dominse Giri (28), Yohanis Mbura (23) dan Diki Ndun (20).

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 20.40 Wita," ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo kepada Kompas.com, Kamis (24/11/2022).

Anam menuturkan, kejadian itu bermula ketika Yanto Dominse Giri yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio G dengan nomor polisi DH 4558 AH membonceng dua orang, yakni Yohanis Mbura dan Diki Ndun.

Mereka melaju dari arah Nemberala menuju ke arah Ba’a.

Saat itu, mereka melaju dengan kecepatan tinggi.

Selain itu, mereka mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk minuman keras (miras).

Waktu tiba di lokasi kejadian, Jefta Ronaldi A Nalle tiba-tiba muncul dari arah Ba’a menuju Nemberala.

Ia mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat bernomor polisi DH 2743 KJ.

"Saat itu Jefta hendak berbelok ke arah kanan jalan jika dilihat dari arah Ba’a menuju Nemberala," ungkap Anam.

Karena dalam kondisi mabuk miras dan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, Yanto pun tidak melihat situasi dan kendaraan yang datang dari arah berlawanan sehingga terjadilah tabrakan.

Warga yang melihat kejadian itu lalu membawa empat orang ini ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

"Saat kejadian, Jefta masih hidup.

Tetapi setelah mau dibawa ke Puskesmas, Jefta akhirnya meninggal," kata dia.

Jenazah Jefta kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Sedangkan tiga orang masih dirawat di Puskesmas Batutua.

"Kasus ini masih ditangani Unit Laka Lantas Polres TTU," ujar dia. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mabuk Miras, Pemotor di NTT Tabrak Pengendara Lain, 1 Tewas 3 Terluka"

Baca juga: Dalam Sehari Terjadi 2 Kecelakaan Kereta Api di Bekasi, 2 Nyawa Melayang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved