Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Bambang Sunarto Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Seni ISI Surakarta

ISI Surakarta mengukuhkan Prof Dr Bambang Sunarto sebagai guru besar, Jumat (25/11).

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Muhammad Sholekan
Rektor ISI Surakarta, Dr I Nyoman Sukerna (kanan) saat mengalungkan samir kepada Prof Dr Bambang Sunarto dalam pengukuhannya sebagai guru besar bidang Ilmu Filsafat Seni di Pendapa Ageng GPH Joyokusumo, Jumat (25/11/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta kukuhkan Prof Dr Bambang Sunarto di Pendapa Ageng GPH Joyokusumo sebagai guru besar, Jumat (25/11/2022). Dia dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Seni.

Prof Bambang Sunarto merupakan profesor ISI Surakarta ke-14. Selain itu, dia adalah guru besar ke-10 dari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Solo.

Bukan waktu yang singkat, pria yang menjabat sebagai Wakil Rektor I ISI Surakarta ini harus menunggu sembilan tahun untuk bisa meraih gelar guru besar.

Rektor ISI Surakarta, Dr I Nyoman Sukerna menyampaikan, apa yang sudah diraih oleh Prof Bambang Sunarto patut diapresiasi.

Prof. Dr. Bambang Sunarto, resmi diangkat menjadi guru besar ke-14 di Institut Seni Indonesia Solo. Prof Bambang Sunarto dikukuhkan sebagai guru besar dalam Sidang Senat Terbuka yang digelar di Pendopo Ageng ISI Kota Solo pada Jumat (25/11/2022).

"Dengan mencermati track record Prof Bambang saya merasa yakin, beliau akan menularkan energi positif bagi kemajuan ISI Surakarta dan masyarakat luas pada umumnya. Berbagai karya dan produk akademik bernilai tinggi akan segera muncul pasca pengukuhan ini. Sekali lagi saya mengucapkan selamat kepada Prof Bambang Sunarto atas gelarnya," ucapnya dalam sambutan.

Rektor ISI Surakarta, Dr I Nyoman Sukerna (kanan) saat mengalungkan samir kepada Prof Dr Bambang Sunarto dalam pengukuhannya sebagai guru besar bidang Ilmu Filsafat Seni di Pendapa Ageng GPH Joyokusumo, Jumat (25/11/2022).
Rektor ISI Surakarta, Dr I Nyoman Sukerna (kanan) saat mengalungkan samir kepada Prof Dr Bambang Sunarto dalam pengukuhannya sebagai guru besar bidang Ilmu Filsafat Seni di Pendapa Ageng GPH Joyokusumo, Jumat (25/11/2022). (Tribun Jateng/Muhammad Sholekan)

Usai pengukuhan guru besar, Prof Bambang Sunarto menjelaskan untuk mendapatkan jabatan guru besar itu tidaklah mudah. Sejak 2013 sudah berusaha untuk melengkapi seluruh persyaratan. Namun, menghadapi masalah administratif yang menundanya mendapatkan gelar. Menurutnya ada dua aspek untuk mendapatkan gelar tersebut.

“Pertama akademis dan administratif, halangannya memang administratif, bahkan sering kali ada anomali administratif dan kebetulan saya yang terkena masalah administrasi ini. Saya lulus Doktor 2010, ada ketentuan untuk pengajuan itu harus menunggu tiga tahun, setelah 2013 saya persiapkan dan pada 2015 sebenarnya sudah memenuhi syarat, tapi karena masalah administrasi itu saya harus menunggu selama sembilan tahun," ungkapnya.

Saat pengukuhan, Prof Bambang menyampaikan orasi berjudul Konstruksi Dasar Ilmu-ilmu Seni menyampaikan saat ini kebanyakan orang hanya memahami seni sebagai seni, hanya sebagai keterampilan. Seni tidak pernah dipandang sebagai ilmu.

“Oleh karena itu saya mengambil celah yang tidak banyak diperhatikan oleh orang-orang, dengan harapan ilmu seni bisa berkembang dengan baik,” terangnya.

Menurutnya, kajian seni itu hanya dilihat menggunakan perangkat-perangkat dari ilmu-ilmu lain. Bahkan, tidak pernah dilihat secara mendalam aspek, studi sehingga dengan melihat keragamannya bisa dipetakan kajian seni dan ilmu artistik.

“Selama ini orang-orang hanya memisahkan kajian seni dengan penciptaan seni. Padahal kehidupan seni bukan hanya pengkajian dan penciptaan seni saja, seni perspektifnya luas bisa mencakup hampir seluruh bidang ilmu, mulai humaniora, sosial, formal, terapan nonseni, sampai ilmu agama sekalipun,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved