Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Tegal

Marak Tawuran Pelajar, Kapolres Tegal Wajibkan Bhabinkamtibmas Sambang dan Koordinasi ke Sekolah 

Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at, menginstruksikan kepada seluruh Bhabinkamtibmas agar bisa memberikan pelayanan kepolisian terbaik

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
Humas Polres Tegal
Kasatbinmas Polres Tegal, Iptu Bambang Widagdo, saat memimpin apel dan memberikan pengarahan kepada seluruh Bhabinkamtibmas. Berlokasi di halaman Mapolres Tegal beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at, melalui Kasatbinmas Polres Tegal, Iptu Bambang Widagdo, menginstruksikan kepada seluruh Bhabinkamtibmas agar bisa memberikan pelayanan kepolisian terbaik kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tegal

Hadir di tengah-tengah masyarakat, sambangi seluruh lapisan, jangan sampai ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), atau minimal bisa memberikan manfaat pada desa binaannya. 

Imbauan tersebut, disampaikan saat berlangsung apel pengarahan di halaman Mapolres Tegal beberapa waktu lalu. 

Terlebih saat ini baik di Kabupaten Tegal dan beberapa daerah lainnya di Indonesia, sedang terjadi peningkatan tren kenakalan remaja seperti tawuran

"Untuk mencegah kejadian tawuran, Bhabinkamtibmas wajib sambang dan melakukan koordinasi ke seluruh sekolah di wilayah hukum Polres Tegal," tegas Kasatbinmas Polres Tegal, Iptu Bambang, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (25/11/2022). 

Dalam koordinasi tersebut, lanjutnya, Bhabinkamtibmas dapat memberikan saran untuk lebih peduli terhadap pelajar sekolah setempat, dengan melakukan pengawasan yang lebih ketat.

Selain itu, penanaman nilai-nilai luhur pancasila juga dapat digunakan sebagai tameng agar bisa melakukan kebiasaan-kebiasaan baik, sesuai adab ketimuran yang menjadi salah satu nilai baik dari bangsa Indonesia. 

Sehingga dapat mencegah tawuran dan tindak pidana anak-anak. 

"Kita harus tahu akar permasalahannya, dan salah satu caranya dapat dideteksi lewat media sosial yang digunakan sebagai sarana berinteraksi untuk melakukan tawuran. Bisa juga bermula dari ejek-ejekan, kemudian saat bertemu melakukan aksi kekerasan, ini yang harus kita cegah bersama," ungkapnya. 

Sementara itu, Wakapolres Tegal, Kompol Didi Dewantoro, menegaskan  pihaknya siap membantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal dalam upaya pencegahan, dan penanganan permasalahan kenakalan remaja seperti tawuran

Selain itu, Wakapolres juga mengimbau anggotanya untuk melakukan patroli secara masif, terutama pada lokasi dan waktu yang rawan digunakan para remaja untuk bergerombol, dan meresahkan sejumlah masyarakat yang melintas.

"Sudah beberapa kali kami membubarkan kerumunan remaja karena mendapat aduan dari masyarakat, baik melalui nomor kedinasan, maupun nomor pribadi anggota Polres Tegal,” imbuh Kompol Didi. (dta)  

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved