Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pospenas Solo

Sosok Ita Hagaina Juara Tolak Peluru Pospenas, Bakat Terpendam dari Pesantren

Ita Hagaina Karo Karo kontingen asal Diari Sumatera Utara keluar sebagai Juara 1 lomba tolak peluru puteri Pospenas IX 2022

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin
Penyerahan medali untuk juara tolak peluru puteri di Pospenas IX 2022 

TRIBUNJATENG.COM, SURAKARTA - Ita Hagaina Karo Karo kontingen asal Diari Sumatera Utara keluar sebagai Juara 1 lomba tolak peluru puteri Pospenas IX 2022. 

Ita berhasil menyisihkan 18 pesaingnya di babak final kompetisi tolak peluru di stadion Sriwedari. 

Ita berhasil berhasil menorehkan lemparan sejauh 8.51 meter.

Disusul di posisi kedua Haniyyah Puteri dari Jawa Barat dengan lemparan sejauh 8.21 meter. Kemudian Tatik Handayani dari Lampung 8.05 meter yang menempati peringkat ketiga.

Baca juga: Daftar Juara 1 hingga 3 Lomba Lari Pospenas IX Solo

Ita mengaku senang dengan capaiannya kali ini. 

"Perasaannya senang (Juara) , "kata santri Ponpes Dairi Sumut itu  Jumat (25/11/2022) 

Namun Ita belum puas dengan prestasinya di even ini.

Ia ingin meningkatkan lagi prestasi ke depan dengan target lemparan lebih jauh. 

Karenanya, ia berharap kompetisi semacam ini bisa lebih sering lagi diadakan. Sehingga semakin banyak kesempatan bagi santri sepertinya untuk menorehkan prestasi. 

"Harapannya semakin banyak lagi (kompetisi), " katanya

Ihsan Idris Silalahi, pelatih official tolak peluru Dairi Sumatera Utara mengatakan, Ita Hagaina memiliki potensi besar untuk menjadi seorang atlet tolak peluru profesional. 

Selain fisik yang mendukung, yakni tinggi dan besar, Ita punya semangat besar untuk mengembangkan bakatnya. 

Ia pun bersyukur saat ingin menjemput Ita dari pesantren, pengurus pesantren mendukung. 

"Pengurus pesantren mendukung Ita bisa berlatih dan ikut kompetisi, " katanya

Ihsan mengatakan, Ita hanya berlatih dua bulan untuk mempersiapkan pertandingan yang dia ikuti. 

Ia yakin, jika ditempa lebih serius dengan menu latihan tinggi, Ita bisa mengasah bakatnya untuk prestasi yang lebih bagus lagi. 

"Itu baru latihan dua bulan, kalau 6 bulan atau lebih, pasti hasilnya lebih maksimal, " katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved