Berita Brebes
Teriak Histeris Bocah SD di Brebes, Temukan Kerangka Manusia di Sungai Prupuk, Kondisinya Tidak Utuh
Hanya ada bagian tengkorak kepala, sepotong tulang tangan, tulang iga tidak utuh, dua tulang kaki bagian bawah, dan sepotong tulang belakang.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Warga Desa Purbayasa, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes digegerkan dengan penemuan potongan kerangka manusia di Sungai Prupuk Tonjong, Kamis (24/11/2022).
Potongan kerangka manusia itu pertama kali ditemukan oleh bocah kelas 6 SD.
Lokasinya berada di bebatuan tepian Sungai Prupuk Tonjong Brebes.
Baca juga: 3 Jenazah dan 4 Korban Luka Pakai 1 Ambulans dari Cianjur ke Brebes, Alasan Keluarga: Biayanya Mahal
Kapolsek Tonjong, Iptu Teguh Adi Winarko mengatakan, kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh anak SD yang sedang mandi di sungai.
Sontak, mereka berteriak histeris meminta tolong kepada warga.
Dia mengatakan, kerangka manusia tersebut tidak lengkap.
Hanya ada bagian tengkorak kepala, sepotong tulang tangan, tulang iga tidak utuh, dua tulang kaki bagian bawah, dan sepotong tulang belakang.
Baca juga: Kami Iuran Bayar Tarif Ambulans Rp 6 Juta, Keluarga Bawa Pulang Tujuh Korban Gempa Cianjur ke Brebes
"Hasil pemeriksaan medis, jenis kelamin, tinggi, dan berat badan, hingga usia tidak bisa teridentifikasi," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (25/11/2022).
Iptu Teguh mengatakan, berdasarkan keterangan warga sekitar mereka tidak pernah mencium bau busuk di sekitar lokasi penemuan.
Padahal setiap harinya banyak warga yang memancing.
Sementara dari hasil analisis berdasarkan keterangan saksi, dimungkinkan kerangka manusia itu dari pemakaman yang berada di hilir Sungai Prupuk Tonjong Brebes.
Karena sepekan lalu atau tepatnya pada 16 November 2022, terjadi banjir dengan arus yang deras.
Baca juga: Berita Warga Brebes Selamat dari Gempa Bumi Cianjur, Bangun Tidur Langsung Breg
"Dimungkinkan saat banjir tersebut arus sungai mengikis areal pemakaman yang berada di bagian hilir Sungai Prupuk."
"Sehingga ada tulang kerangka yang terbawa aliran sungai," jelasnya.
Iptu Teguh mengatakan, potongan kerangka manusia tersebut saat ini sudah dimakamkan di TPU Desa Purbayasa.