Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pospenas Solo

Pospenas 2022 Solo Akan Ditutup dengan Kegiatan Istighosah, Doakan Korban Gempa Cianjur 

Pospenas IX 2022 di Kota Solo ditutup dengan kegiatan yang bertajuk Pospenas Bersholawat di Benteng Vastenburg, Sabtu (26/11/2022) pukul 19.00 WIB. 

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/Muhammad Sholekan 
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kementerian Agama RI, Waryono Abdul Ghafur (kiri) saat konferensi pers penutupan Pospenas 2022 di Balai Tawang Arum Balai Kota Solo, Sabtu (26/11/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pospenas IX 2022 di Kota Solo ditutup dengan kegiatan yang bertajuk Pospenas Bersholawat di Benteng Vastenburg, Sabtu (26/11/2022) pukul 19.00 WIB. 

Sebelum kegiatan penutupan dimulai akan didahului dengan istighosah untuk mendoakan saudara kita di Cianjur, Jawa Barat yang mengalami musibah gempa bumi. 

"Posepenas Bersholawat yang akan didahului istighosah untuk mendoakan keluarga kita yang ada di Cianjur yang korbannya cukup banyak 300 lebih," ucap Direktur Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kementerian Agama, Waryono Abdul Ghafur saat konferensi pers penutupan Pospenas 2022 di Balai Tawang Arum Balai Kota Solo, Sabtu (26/11/2022). 

Selama pelaksanaan Pospenas 2022 ini, pihaknya merasa bahagia karena tidak ada tragedi. Tidak ada atlet, seniman, maupun ofisial yang mengalami cidera serius atau sakit serius. 

"Ada berita yang saya terima, tapi itu sebenarnya menurut informasi karena belum sarapan. Jadi saking semangatnya gitu," ungkapnya. 

Dia sempat mengkhawatirkan, pada pelaksanaan sepak bola maupun seni pencak silat ada atlet maupun seniman yang mengalami cidera. 

"Sebenarnya lebih mempertimbangkan jangan sampai ada cidera dan itu debat panjang antara yang milih seni dan bukan seni," tuturnya. 

Terkait kontingen mana yang menjadi juara umum, dia enggan membeberkan. Hal itu lantaran pihaknya ingin memberikan kejutan kepada masyarakat. 

"Yang jelas tahun ini memperebutkan 37 medali emas. Jadi cukup banyak, diperebutkan oleh atlet-atlet dari pesantren dan juga seniman pesantren, bahkan ada seniman yang menggunakan tangan kiri atau kidal," ungkapnya.  (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved