Berita Semarang
Potret Seramnya Tanjakan Silayur Semarang saat Hujan Deras, Pengendara Seperti Menerjang Sungai
Tanjakan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang kian berbahaya dilalui saat hujan deras. Sebab, arus air cukup deras mengalir ke arah bawah.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Potret seramnya tanjakan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang saat hujan deras terekam kamera jurnalis Tribun Jateng.
Tampak dalam foto-foto berikut tanjakan Silayur kian berbahaya dilalui saat hujan deras.
Sebab, arus air cukup deras mengalir ke arah bawah.
Akibat kondisi itu, beberapa pengguna jalan memilih berhenti lantaran takut jatuh.
Baca juga: Pembunuhan ASN Bapenda Semarang Jadi Sorotan Nasional, Kompolnas Cek Lokasi Penemuan Jasad Iwan Budi
Baca juga: Identitas Pria Bertongkat yang Tewas di Semarang Terungkap, Pernah Mau Bakar Rumah Keluarga

Pengamatan Tribun, arus lalu lintas tersendat dari depan RS Permata hingga Silayur Park atau sekira 1 kilometer.
Banyak pengguna jalan kesulitan menerabas derasnya air.
"Saya belum lama ini jatuh dari motor di Krapyak tak jauh dari lokasi ini makanya ini pilih berhenti dulu takut jatuh lagi," ucap Yanto warga Tampingan, Boja kepada Tribun di lokasi, Sabtu (26/11/2022) sore.
Ia menyayangkan kondisi jalan Silayur saat turun hujan begitu berbahaya dilalui terutama arah Ngaliyan Boja atau dari utara ke selatan.
Ditambah ada beberapa bebatuan yang semakin membahayakan pengguna jalan.

"Sebagai warga harapannya irigasinya diperbaiki supaya air masuk ke selokan bukan ke jalan," ujarnya pekerja swasta di daerah Semarang Barat itu.
Pedagang warung di sekitar lokasi, Hasti mengatakan, kejadian air deras di Silayur sudah hal lumrah.
Hal itu sudah terjadi tahunan. Hanya saja kian membahayakan lantaran kian deras.
"Apalagi ada aspal yang mengelupas atau batu-batu agak besar dampak dari truk proyek yang melintas di dekat lokasi tanjakan Silayur," bebernya.
Baca juga: Dosen Unsoed Sabet the Best Presenter Konferensi Internasional di Ho Chi Minh City, Vietnam
Baca juga: Dua Tim Kewirausahaan Mahasiswa USM Lolos Dalam Ajang Expo Wiarusaha Tingkat Nasional
Ia menambahkan, kondisi itu akan semakin parah saat hujan deras.
Kondisi sebaliknya akan terjadi saat hujan mulai reda.
"Ya hati-hati saja saat melintasi tanjakan Silayur. Kalau tidak mantap mending ga usah, tunda dulu," paparnya. (Iwn)
Kisah Pedagang Kopi Keliling Selama 32 Tahun Jualan di Kota Semarang |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Bakal Percantik Kali Semarang, Mbak Ita: Konsepnya Waterfront City |
![]() |
---|
Kisah Pedagang Kopi Murni Keliling di Semarang, Nurdiyanto : Harga Mulai Rp10 ribu hingga Rp 35 ribu |
![]() |
---|
KRONOLOGI : Warga Tambak Mulyo Semarang Diserang 3 Orang di Rumahnya Kini Malah Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Polisi Masih Selidiki Kasus 6 ABK Pemalang Tewas Keracunan Freon di Kapal |
![]() |
---|