Berita Semarang
Motor Ringsek, Mobil Penyok, Satu Orang Meninggal Usai Kecelakaan di Jalan Madukoro Semarang.
PRA (15), warga Genuk Karanglo meninggal usai alami kecelakaan di Jalan Madukoro.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PRA (15), warga Genuk Karanglo, Kecamatan Candisari, Semarang, meninggal dunia usai alami kecelakaan di Jalan Madukoro Simpang Perumahan Semarang Indah.
Kecelakaan yang melibatkan kendaraan sepeda motor Suzuki GSX-R150 dengan mobil Honda CR-V terjadi sekira pukul 15.45 WIB.
Pengemudi Honda CR-V, Hariyanto (75) merupakan warga Jogomertan Temanggung.
Kronologi kejadian berawal ketika pengedara sepeda motor Suzuki GSX-R150 warna merah melaju dari arah selatan ke utara, karena korban diduga saat berkendara kurang waspada pandangan depan, kata Kasubnit II Unit Gakum Sat Lantas Polrestabes Semarang Ipda Mohamad Fahrudin, sehingga terjadi kecelakaan dengan kendaraan mobil Honda CR-V warna Putih yang melaju dari arah barat ke arah timur.

Korban meninggal dunia usai kecelakaan tersebut, mengalami luka pada bagian kepala.
"Ya MD (meninggal dunia) sempat dirawat di AH (Ambulans Hembat), namun tidak tertolong lagi," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (29/11/2022).
Kondisi kendaraan korban alami kerusakan. Sepeda motor Suzuki GSX-R150 ringsek pada bagian bodi, sedangkan untu mobil yang tertabrak penyok pada bodi depan sebelah kanan.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar warga Kecamatan Candisari, meninggal dunia dalam kecelakan di Jalan Madukoro Raya, persisinya di depan pintu masuk Perumahan Semarang Indah Kota Semarang.
Menurut saksi di lokasi, Ilham, korban mengendarai sepeda motor dengan cukup kencang dari arah barat ke timur dengan posisi di kanan jalan.
Sebelum menambrak mobil CRV yang keluar dari Perumahan Semarang Indah, kata Ilham, korban yang merupakan temanya itu, sempat melakukan pengereman.
"Ban belakangnya sudah berasap semua tapi tetap nambrak," jelasnya.

Setelah menabrak, Ilham menyebut, korban langsung terpental ke depan hingga melewati mobil berwarna putih itu.
"Setelah itu dia tidak bisa apa-apa lagi," ujarnya
Sementara itu pengemudi Honda CRV Hariyanto (75) mengaku juga melihat korban mengendarai motor dengan cukup kencang.
Mengetahui mobil yang ia kendaraai akan tertabrak, Hariyanto mengaku sempat akan menambah gas mobilnya, supaya tidak tertabrak, namun karena di depanya ada mobil lain yang dari jalur arah timur ke barat ia tidak jadi menambah kecepatan karena takut.
"Jadi saya berhenti di situ. (Korban) Ngerem dari sana (menunjuk arah jalan madukoro arah barat ke timur). Setelah itu langsung terpental kedepan melewati mobil," ungkapnya.
Usai kecelakaan, korban meninggal dunia di lokasi kejadian."Iya," jawab Hariyanto. (*)
Sistem Transportasi Berkelanjutan Bakal Diterapkan di Kota Lama Semarang |
![]() |
---|
Taj Yasin Ajak Kolaborasi Pelajar Muhammadiyah Jateng Cegah Pernikahan Dini dan Stunting |
![]() |
---|
Perempuan asal Ungaran Ini Tiba-tiba Terjatuh Saat Menunggu Bus di Halte Semarang |
![]() |
---|
Terima Audiensi Siswa SMK, Wagub Berpesan Calon Pemilih Pemula Gunakan Hak Pilih Secara Bijak |
![]() |
---|
Atasi Kemiskinan dan Stunting, Ganjar Siapkan Mikro Targeting |
![]() |
---|