Piala Dunia 2022

Kecanggihan Bola Piala Dunia 2022 Qatar: Dilengkapi Sensor 14 Gram, Bukan Buatan Madiun

FIFA dan Adidas, sponsor resmi Piala Dunia 2022 Qatar, menghadirkan bola berteknologi tinggi yang disebut Al Rihla.

(PERMATA SAMAD/AFP)
Penyerang Jepang #18 Takuma Asano dan bek Jerman #02 Antonio Rudiger memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Grup E Piala Dunia Qatar 2022 antara Jerman dan Jepang di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 23 November 2022. 

TRIBUNJATENG.COM - Bola yang digunakan di Piala Dunia 2022 Qatar sangat canggih.

Teknologi baru dihadirkan dengan gagasan untuk membuat olahraga lebih baik dan memiliki keputusan yang lebih adil di lapangan.


FIFA dan Adidas, sponsor resmi Piala Dunia 2022 Qatar, menghadirkan bola berteknologi tinggi yang disebut Al Rihla.

Baca juga: Daftar Tim Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022: Argentina Akan Hadapi Australia, Prancis Kontra Polandia

Bola tersebut memiliki sensor 14 gram di dalamnya yang memungkinkannya dilacak secara real time dan menentukan lokasi persisnya pada saat tertentu dalam permainan.

Hal ini memungkinkan lokasi bola seakurat mungkin saat menilai gol, offside, dan banyak permainan lainnya, terbukti menjadi alat yang berguna untuk ditambahkan ke Video Assistant Referee atau VAR.

bola berteknologi tinggi yang disebut Al Rihla
FIFA dan Adidas , sponsor resmi Piala Dunia 2022, menghadirkan bola berteknologi tinggi yang disebut Al Rihla, yang memiliki sensor 14 gram di dalamnya yang memungkinkannya dilacak secara real time. Adidias

Fans mulai mempertanyakan mengapa bola Piala Dunia diisi sebelum pertandingan, dan ini karena sensor di dalamnya hanya ditenagai oleh baterai kecil yang bertahan sekitar 6 jam penggunaan aktif.

Sensor ini berbobot 14 gram, dikembangkan dan diproduksi oleh KINEXON, dan salah satu pendiri mereka Maximilian Schmidt telah menjelaskan cara kerjanya.

Bahkan mengatakan bahwa setiap kali bola terkena benturan, sistem mengambilnya dengan kecepatan 50 frame per detik.

"Data dikirim secara real time dari sensor ke local positioning system (LPS), yang melibatkan penyiapan antena jaringan yang dipasang di sekitar lapangan permainan yang menerima dan menyimpan data untuk segera digunakan. Saat bola terbang keluar batas selama permainan, dan bola baru dilempar atau ditendang untuk menggantikannya, sistem backend KINEXON secara otomatis beralih ke input data bola baru tanpa perlu campur tangan manusia." Schmidt berbagi dilansir dari Marca.

 
Untuk informasi Al Rihla, bola resmi Piala Dunia 2022 rupanya bukan buatan Indonesia seperti yang banyak kabar beredar.

Bola yang diklaim memiliki sejumlah fitur canggih itu ternyata merupakan produk buatan Pakistan dan China.

Al Rihla yang diproduksi di Indonesia dipergunakan hanya untuk replika dan penjualan souvenir.

Director Media Relations Adidas, Stefan Pursche mengatakan Adidas tak pernah menunjuk perusahaan dari Indonesia untuk memproduksi bola resmi Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyatakan Adidas memercayakan Global Way Indonesia (GWI) yang bertempat di Madiun, Jawa Timur, untuk memproduksi bola Piala Dunia 2022 Qatar. (*)

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Bola Piala Dunia Qatar 2022 Sangat Canggih Pakai Baterai Didalamnya, Bantah Buatan Madiun Jatim

Baca juga: Alasan Polandia Lolos 16 Besar Piala Dunia Meski Kalah dari Argentina dan Poin Sama dengan Meksiko

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    Klub
    D
    M
    S
    K
    GM
    GK
    -/+
    P
    1
    PSM Makasar
    34
    22
    9
    3
    63
    8
    35
    75
    2
    Persija Jakarta
    34
    20
    6
    8
    47
    11
    20
    66
    3
    Persib
    34
    19
    5
    10
    54
    25
    4
    62
    4
    Borneo
    34
    16
    9
    9
    64
    18
    24
    57
    5
    Bali United
    34
    16
    6
    12
    67
    21
    14
    54
    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved