Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Pemkab Purbalingga Belajar Tips dan Trik Pengelolaan Sampah di Banyumas

Rombongan Pemkab Purbalingga dipimpin Bupati Dyah Hayuning Pratiwi ke Banyumas.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: sujarwo
Ist. Pemkab Purbalingga
Rombongan Pemkab Purbalingga yang dipimpin Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat berkunjung ke Kabupaten Banyumas, ditemui Bupati Achmad Husein, Jumat (2/12/2022) di Ruang Jaka Kaiman, Kompleks Pendopo Si Panji, Purwokerto. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Rombongan Pemkab Purbalingga yang dipimpin Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) berkunjung ke Kabupaten Banyumas, Jumat (2/12/2022) di Ruang Jaka Kaiman, Kompleks Pendopo Si Panji, Banyumas. 

Kunjungan ini bermaksud menimba ilmu terkait dengan pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas.

"Kita ketahui bersama bahwa Pemerintah kabupaten Banyumas ini merupakan pemerintah yang sukses bahkan saat ini menjadi pilot project di beberapa kabupaten/kota kaitan sampah," kata Bupati Tiwi kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis.

Sedangkan Purbalingga, kata Bupati masih dalam tahap berjuang menemukan solusi yang tepat terkait penanganan sampah. 

Salah satu yang sudah dilakukan yakni pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) secara bertahap, namun hal ini akan membutuhkan anggaran yang besar.

"Nah pada kesempatan ini kami ingin belajar dan tentunya meminta Tips and Trick, Ini. Gimana ceritanya Pemkab Banyumas bisa sukses dalam jangka waktu yang singkat untuk menangani permasalahan sampah," katanya.

Rombongan Pemkab Purbalingga yang dipimpin Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat berkunjung ke Kabupaten Banyumas, ditemui Bupati Achmad Husein, Jumat (2/12/2022) di Ruang Jaka Kaiman, Kompleks Pendopo Si Panji, Purwokerto.
Rombongan Pemkab Purbalingga yang dipimpin Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat berkunjung ke Kabupaten Banyumas, ditemui Bupati Achmad Husein, Jumat (2/12/2022) di Ruang Jaka Kaiman, Kompleks Pendopo Si Panji, Purwokerto. (Ist. Pemkab Purbalingga)

Rombongan diterima oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein didampingi OPD terkait. 

Ia memberikan sejumlah saran ke Pemkab Purbalingga, salah satunya dengan menyediakan hanggar atau Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse and Recycle (TPS3R).

"Harus dibangunkan PDU (pusat daur ulang) besar, TPS3R atau hanggar, minimal 1.200 meter persegi.  Untuk menampung sampah dengan kapasitas 25 - 30 dump truck per hari maka perlu dibangun 4 unit," kata Bupati Husein.

Di dalam hanggar masing-masing minimal disediakan mesin Bag Conveyor (pemilah sampah manual) dan Gibrik (mesin pencuci sampah plastik). 

Secara keseluruhan peralatan nilainya hanya Rp300 juta, sedangkan bangunan mencapai Rp1,2 miliar.

Melalui alat-alat tersebut, baru Kelompok Sadaya Masyarakat (KSM) yang mengelola sampah akan mendapatkan penghasilan.

"Sumber penghasilan KSM itu dari penjualan sampah high value, seperti plastik, kresek, plastik kemasan, botol plastik. Dengan pemasukan 8 truk sampah per hari, di Banyumas mereka mendapatkan penghasilan Rp 30 juta per bulan," katanya.

Apabila ingin menambah nilai lagi, menurut Husein bisa ditambah alat lagi, yakni Hot Extruder dan Mesin Hidrolik. 

Alat tersebut berguna menghasilkan plastik cair dan mencetaknya menjadi berbagai produk.

Sedangkan sampah yang tidak bisa dimanfaatkan bisa dibakar dengan alat pirolisis yang sudah sesuai ketentuan.

Terkait dengan lahan hanggar, tidak harus menggunakan lahan Pemda. Seperti yang terjadi di Banyumas, hanggar justru dibangun di lahan milik desa termasuk pengelolaan sampahnya dilakukan oleh KSM dari BUMDes.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga, Priyo Satmoko mengungkapkan Pemkab Purbalingga berkomitmen mengadopsi sistim pengelolaan sampah yang diterapkan di Banyumas. 

Rombongan Pemkab Purbalingga yang dipimpin Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat berkunjung ke Kabupaten Banyumas, ditemui Bupati Achmad Husein, Jumat (2/12/2022) di Ruang Jaka Kaiman, Kompleks Pendopo Si Panji, Purwokerto.
Rombongan Pemkab Purbalingga yang dipimpin Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat berkunjung ke Kabupaten Banyumas, ditemui Bupati Achmad Husein, Jumat (2/12/2022) di Ruang Jaka Kaiman, Kompleks Pendopo Si Panji, Purwokerto. (Ist. Pemkab Purbalingga)

"Kami sebenarnya sudah merintis sistim ini hanya saja kami belum memiliki peralatan secanggih yang dimiliki Banyumas," jelasnya.

Langkah awal yang sudah dilakukan yakni pemetaan mengenai wilayah dan volume sampah yang dihasilkan. 

Hasil pemetaan menunjukkan, dibutuhkan 4 lokasi PDU/TPST untuk melayani pengolahan sampah di Purbalingga.

"Rencananya di Kecamatan Bobotsari, Rembang, Bukateja dan Purbalingga.  Di Kecamatan Purbalingga tentu ada prioritas tersendiri yang hanya akan melayani satu kecamatan karena volume sampahnya paling banyak," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved