Berita Semarang

Video Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Kembali Digendangi Banjir Rob, Pekerja Trauma

Pelabuhan Tanjung Emas pagi ini kembali digenang air rob yang mebuat trauma bagi pekerja.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Tim Video Editor

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Berikut video Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Kembali Digendangi Banjir Rob, Pekerja Trauma.

Pelabuhan Tanjung Emas pagi ini kembali digenang air rob, Jumat (2/12/2022).

Pantauan Tribun di lokasi, akibat bob ribuan pekerja  di kawasan pelabuhan terpaksa jalan kaki.

Hanya segelintir pekerja yang berani menerabas air rob dengan sepeda motor.

Menurut penuturan beberapa pekerja, kejadian banjir rob itu memantik trauma mereka selepas kejadian jebolnya tanggul Lamicitra beberapa bulan lalu.

"Iya, saya pribadi dan kawan-kawan pada trauma," ujar pekerja pabrik di Kawasan Tanjung Emas,  Upik Wiyandar kepada Tribun Jateng. 

Rasa trauma yang dialami para pekerja lantaran takut kerusakan kendaraan akibat kejadian banjir rob tersebut.

Para karyawan harus memperbaiki motor dengan biaya jutaan rupiah.

"Saya habis jutaan, habis segitu tidak ada subsidi  dari perusahaan. Makanya banjir kali ini motor saya titipin," terang warga Pedurungan itu.

Ia pun meminta kepada pemerintah persoalan ini dapat segera diselesaikan.

"Tolong pak Ganjar, tolonglah kami, tolonglah kami. Mikirkan nasib kami karyawan di pelabuhan Tanjung Emas" katanya.

Karyawan pabrik PT Grand Best Indonesia itu mengaku, terpaksa harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer atau harus ditempuh selama 30 menit.

"Saya sudah 12 tahun bekerja di kawasan ini, sudah sering banjir tapi tahun ini paling sering. Tanggul jebol paling parah," ungkapnya.

Karyawan pabrik Korina Semarang Tyas mengaku, harus jalan kaki sejauh 30 menit untuk sampai di tempatnya bekerja di kawasan Lamicitra.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved