Berita Nasional

DPR Setuju Yudo Margono Jadi Panglima TNI, Satukan Kekuatan 3 Matra dalam Setiap Operasi

Komisi I DPR RI menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.

Editor: m nur huda
Istimewa
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono - Komisi I DPR RI menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Komisi I DPR RI menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.

Pembacaan persetujuan Yudo Margono dari calon Panglima TNI menjadi Panglima TNI dibacakan oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.

Di mana, Yudo sebelumnya mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test selama tiga jam di ruang rapat Komisi I DPR."Komisi I DPR RI memutuskan memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Meutya, di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/12).

Pembacaan keputusan itu disaksikan juga oleh pimpinan dan para anggota Komisi I DPR lainnya. Adapun, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkata Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyaksikan keputusan tersebut.

Yudo Margono dan para undangan yang hadir juga terlihat tersenyum serta terlihat bertepuk tangan.

"Selamat atas disetujuinya Bapak Laksamana TNI Yudo Margono menjadi Panglima TNI yang baru menggantikan Bapak Jenderal TNI Andika Perkasa, dan tentu dengan harapan semoga beliau bisa mengemban amanah ke depan sebagai Panglima TNI dengan baik," sambung Meutya.

Yudo pun menghampiri Meutya Hafid dan para pimpinan Komisi I DPR untuk bersalaman. Lalu, para anggota Komisi I DPR menghampiri Yudo Margono untuk memberikan ucapan selamat dan berfoto bersama.

Selanjutnya, tahapan verifikasi faktual akan dilakukan oleh Komisi I DPR RI dengan mengunjungi kediaman Yudo Margono.

Penyatuan Kekuatan 3 Matra TNI di Setiap Operasi

Sebelumnya, dalam fit and proper test, Yudo Margono memproyeksikan penyatuan kekuatan tiga matra TNI dalam setiap operasi.

Yudo mengatakan kekuatan TNI yang bertumpu pada kekuatan trimatra TNI yang solid, loyal, terintegrasi, dan memiliki interoperability yang tinggi.

"Serta selalu bersinergi dengan elemen negara yang lain akan menjadikan setiap tugas-tugas TNI dapat dilaksanakan dengan baik," kata Yudo.

Untuk itu, kata dia, maka kekuatan TNI Angkatan Darat diarahkan untuk melaksanakan tupoksi matra darat dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan darat, dan melaksanakan pembangunan dan pengembangan kekuatan matra darat.

Selain itu, kata Yudo, juga menuju pemberdayaan wilayah pertahanan di darat dalam melindungi kedaulatan negara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved