PLN Apresiasi Pelanggan Voltase Besar Lewat Acara Priority Customer Gathering

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta menyelenggarakan Priority Customer Gathering di Harris Hotel Semarang pada Selasa malam (2/12/2022).

General Manager (GM) PT PLN (Persero) UID Jawa Tengah dan DIY, AB Wahyu Jatmiko mengatakan acara tersebut sebagai bentuk apresiasi PLN kepada Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) dan Konsumen Tegangan Menengah (KTM) yang memiliki sumbangsih lebih dalam membangun Provinsi Jawa Tengah.

"PLN mengapresiasi kepada pelanggan konsumen tegangan tinggi dan menengah," ujarnya seusai acara Priority Customer Gathering.

Kata dia, keberadaan industri yang masuk dalam keluarga besar KTT PLN Jawa Tengah mampu meningkatkan iklim investasi dan pendapat daerah. 

Ia juga menyebut, geliat ekonomi masyarakat lokal bakal bertambah seiring tumbuhnya investasi baru sekaligus menambah lapangan kerja.

"Yang jelas ini akan meningkatkan iklim investasi," imbuhnya.

Adapun, Penghargaan Pelanggan dengan Pertumbuhan Pemakaian Tenaga Listrik Tertinggi tahun 2022 diberikan kepada PT Semen Grobogan.

Penghargaan Pelanggan atau Group Pelanggan dengan Pemakaian Tenaga Listrik Menengah tahun 2022 diberikan kepada PT Sri Rejeki Isman, Tbk

Penghargaan itu mereka terima di sela–sela kegiatan Priority Customer Gathering.

PT PLN juga melalukan penandatanganan nota kesepahaman penyediaan listrik dengan pelanggan potensial tegangan menengah dan tinggi. 

"10 Konsumen Tegangan Tinggi (KTT), memberikan kontribusi 3,82 persen bagi penjualan PLN," jelasnya.

Saat ini PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta memiliki 10 Konsumen Tegangan Tinggi dari 8 perusahaan besar di Indonesia, baik swasta maupun BUMN. 

Selain itu, Konsumen Tegangan Tinggi mampu mencapai 439,5 MVA dengan konsumsi listrik hingga Oktober 2022 mencapai 987,2 GWh.

Dibandingkan dengan total pelanggan PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta yang sejumlah 12,7 juta pelanggan, 10 Konsumen Tegangan Tinggi ini memberikan kontribusi 3,82 persen bagi penjualan PLN. 

"Ini artinya sumbangsih Konsumen Tegangan Tinggi ini sangat signifikan untuk PLN," jelasnya.

Ditambah lagi, realisasi beban puncak di Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta mencapai 4.651 MW atau 69,5