Dongeng Anak
Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Persaudaraan Kanguru
Sebelum manusia ada di bumi, hiduplah dua ekor kanguru kakak beradik bernama Kango dan Joey. Wajah mereka sangat manis dan bulu mereka putih bersih
Penulis: Alifia Yumna Amri | Editor: galih permadi
Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Persaudaraan Kanguru
TRIBUNJATENG.COM- Sebelum manusia ada di bumi, hiduplah dua ekor kanguru kakak beradik bernama Kango dan Joey. Wajah mereka sangat manis dan bulu mereka putih bersih sehingga membuat hewan lainnya iri hati.
Suatu pagi, Kango berkata pada adiknya, “Joey, aku sedang bosan dan ingin sekali bermain. Tapi aku tak tahu ingin main apa…”
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Salju Abadi Kastil Es
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Peri Rumah yang Rajin Membantu
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Seekor Keledai dan Zebra
Joey berpikir dan menjawab, “Ayo, kita main lompat-lompat saja, Kak!”
“Itu tidak menarik,” kata Kango sambil menggelengkan kepala.
“Supaya lebih seru, kita adu lompat saja, Kak! Ayo lihat, siapa yang lompatannya paling tinggi. Aku atau Kakak…” tantang Joey.
“Pasti lompatanku yang paling tinggi!” kata Kango percaya diri.
“Kita, kan, belum pernah adu lompat sebelumnya. Jadi, belum tentu Kakak yang paling tinggi…” kata Joey.
“Kamu mau aku buktikan? Lihatlah!” kata Kango sangat yakin.
Ia lalu melompat tinggi, dan tinggi, dan tinggi… … sangat tinggi sehingga ia melewati awan abu-abu besar yang lewat di atas kepalanya. Awan itu kesal.
“Maaf!” kata Kango. “Ternyata aku melompat lebih tinggi dari yang aku kira! Aku akan turun lagi,” gumamnya. Waktu ia melihat ke bawah, tampak betapa jauhnya tanah yang tadi ia pijak. Kango bergidik ngeri dan menutup matanya.
Awan abu-abu tertawa. Kango tiba-tiba merobek awan abu-abu untuk meliliti tubuhnya. Awan abu-abu sangat kesal karena dirinya sekarang tinggal separuh.
Kango yang sudah diselimuti awan abu-abu, meluncur cepat turun ke bumi. BLUK! Tubuhnya menyentuh tanah dengan aman, karena dilindungi awan tebal. Awan abu-abu semakin jengkel melihat Kango dari atas. Akan tetapi, awan tiba-tiba tertawa terbahak sendiri sambil berlalu pergi.
Kango bingung melihat awan abu-abu yang tiba-tiba tertawa sendiri. Ia baru tahu apa penyebabnya setelah Joey melihatnya.