Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Tegal

Perempuan Asal Tegal Sukses Berbisnis Produk Handycraft, Berawal Praktik Kewirausahaan di Sekolah

Semuanya berawal saat Ning masih duduk di bangku SMK tepatnya tahun 2016 silam dan mendapat tugas praktik kewirausahaan

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
Istimewa
Tri Sabti Ningsih (25), Owner Oningsfelt Handycraft, menunjukkan salah satu koleksi boneka karakter yang ia produksi di rumahnya yang beralamat di Desa Slarang Kidul, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (5/12/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Siapa sangka, berawal dari penilaian praktik kewirausahaan saat masih duduk di bangku SMK, menjadi peluang dan jalan untuk Tri Sabti Ningsih, di kemudian hari membuka bisnis yang ia beri nama Oningsfelt Handycraft.

Selain karena tugas sekolah, Ning sapaan akrabnya, memang memiliki minat dan suka membuat sesuatu yang unik seperti boneka karakter ataupun ketrampilan lainnya.

Tangan perempuan 25 tahun ini pun sangat terampil saat membentuk karakter boneka, hanya berbekal benang, jarum, kain, dan bahan lainnya menyesuaikan pesanan pelanggan.

Tak heran, produk buatannya tidak hanya disukai atau diminati oleh anak-anak, tapi saat ini pelanggannya mulai merambah ke semua usia terutama kaum milenial.

Baca juga: Upah Minimum 2023 Ditetapkan, Ini Daftar UMP di Seluruh Indonesia, Kalimantan Tengah Naik 8,8 Persen

Baca juga: Alasan Kamaruddin Yakin Wanita Cantik Ini Diduga Simpanan Ferdy Sambo: Yang Cerita Jenderal Senior

Ning membagikan sedikit ceritanya, mengenai awal mula merintis usaha yang bertahan sampai saat ini dengan keuntungan yang menjanjikan.

Semuanya berawal saat Ning masih duduk di bangku SMK tepatnya tahun 2016 silam dan mendapat tugas praktik kewirausahaan.

Setelah mencari ide, akhirnya ia memutuskan untuk membuat boneka karakter, bunga, dan pada saat itu belajar otodidak melihat di kanal Youtube.

Tetapi, Ning mengaku bahwa sejak kecil ia memiliki ketertarikan dengan pernak pernik boneka, atau sesuatu yang lucu dan ketika ada tugas membuat kerajinan ia lebih suka membuatnya sendiri.

"Sejak praktik tersebut, teman-teman sekolah mulai tertarik dengan boneka yang saya buat dan pada pesan. Saat itu karakter boneka yang saya buat masih sangat simpel dan sederhana yaitu untuk gantungan tas. Siapa sangka? malah bertahan sampai saya lulus SMK dan terus berkembang hingga saat ini dengan pesanan yang lebih beragam lagi," ungkap Ning, pada Tribunjateng.com, Senin (5/12/2022).

Sejak tahun 2016 hingga 2022 ini, Ning sudah membuat berbagai karakter yang tidak hanya gantungan kunci atau gantungan tas saja, melainkan lebih besar dan bervariasi baik segi bentuk maupun ukuran.

Diantaranya boneka pengantin, profesi hewan, boneka maskot, boneka wisuda, buket boneka, buket bunga, hampers, paket untuk mahar, pigura mahar, parsel seserahan, dan lain-lain menyesuaikan request atau pesanan pelanggan.

Bahkan, karena saat ini ia juga menjadi guru di salah satu PAUD, Ning juga mengembangkan produk miliknya menjadi boneka edukasi bagi siswa PAUD, bloom box, mainan, dan masih banyak lagi.

Setelah berhasil mengembangkan usahanya dengan memproduksi berbagai karakter, Ning mengajak temannya untuk membantu dalam proses pembuatan boneka karakter dan pesanan lainnya.

Dengan kata lain, Ning berhasil membuka peluang kerja bagi orang-orang di sekitarnya.

"Bahan mentah untuk pembuatan boneka karakter dan pola nya, teman saya yang mengerjakan. Nah nanti pas finishing baru saya yang menangani. Ya biar pesanan bisa dikerjakan semua. Paling tidak kalau ada yang membantu, dalam waktu dua atau tiga jam satu boneka karakter bisa selesai. Kalau sendirian, saya memerlukan waktu yang cukup lama," ujarnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved