Liga 1
Format Kompetisi Liga 1 2022/2023 Putaran Kedua Belum Ditentukan LIB, Ini Alasannya
Lanjutan kompetisi BRI Liga 1 akhirnya kembali bergulir setelah mendapat persetujuan dari pemerintah.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lanjutan kompetisi BRI Liga 1 akhirnya kembali bergulir setelah mendapat persetujuan dari pemerintah melalui keterangan pers yang disampaikan Menkopolhukam RI Mahfud MD beberapa menit menjelang kick off pertandingan pada Senin (5/12/2022) kemarin.
Sebelumnya, Mabes Polri mengeluarkan izin keramaian tentang Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
Untuk lanjutan kompetisi putaran pertama ini akan dilaksanakan tanpa penonton dan akan selesai pada akhir Desember 2022 dengan format bubble atau sentralisasi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Stadion yang akan dipergunakan di putaran pertama adalah Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion M Soebroto (Magelang), dan Stadion Sultan Agung (Bantul).
Direktur PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Munafri Arifuddin mengatakan sisa putaran pertama yang menggunakan sistem bubble akan menjadi bahan acuan menentukan bagaimana sistem yang akan dipakai pada putaran kedua Liga 1 nantinya.
"Mereview dari bubble ini akan kami sampaikan kepada teman-teman klub seperti apa nanti yang akan kita laksanakan di putaran kedua," kata Munafri dalam jumpa pers pasca laga PSIS Semarang melawan Madura United kemarin.
Ia mengatakan banyak hal yang harus dibenahi agar tidak ada lagi kejadian yang merugikan persepakbolaan nasional.
"Pertandingan putaran pertama ini tentu akan menjadi pelajaran berharga buat kita, apakah nanti akan kembali dengan sistem home away dengan penonton atau seperti apa, ini akan masih menajdi kajian bagi kita dan akan berkoordinasi dengan seluruh pihak yang akan memantau seperti apa prosedur keamanan di setiap stadion," ungkapnya.
Adapun ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, kompetisi Liga 1 secara bertahap diharapkan bisa segera bergulir normal dengan dihadiri penonton serta berlangsung dengan format home away.
"Sistem ini (Sisa putaran pertama) memakai bubble, kita sementara belum bisa menghadirkan suporter. Harapan kita Liga bisa bergulir normal kembali, tentunya step by step," kata Iwan Bule sapaan akrabnya.
"Saya juga berterima kasih atas kesabaran seluruh klub dan pemain dan suporter untuk bersabar menunggu Liga bergulir kembali. Karena memang di sana-sini kita melakukan transformasi sepakbola," imbuhnya.
Iwan Bule mengatakan ada banyak hal yang menjadi fokus PSSI untuk perbaikan sepakbola nasional.
"Banyak hal yang harus dilakukan sehingga nantinya kompetisi bisa bergulir sesuai harapan yang disampaikan Pak Presiden dan rakyat Indonesia," pungkas Iwan Bule. (*)