Ground Breaking Simpang Lima Sriwijaya, Bakal Jadi Landmark Baru Kota Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ground breaking Simpang Lima Sriwijaya Kota Semarang dimulai.

Lokasi tersebut diproyeksikan jadi Simpang Lima Kedua Kota Semarang.

Lahan seluas 1,9 hektar atau yang sering disebut Taman Singosari itu juga akan jadi landmark baru Kota Semarang.

Pelaksanaan ground breaking di Taman Singosari dipimpin langsung oleh Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu.

Manurut Plt Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita, pendanaan untuk pembangunan dari Gojek senilai Rp 1,1 miliar.

Kerjasama yang dilakukan dalam pembangunan merupakan konsep bergerak bersama untuk mempercantik Kota Semarang.

Adanya Simpang Lima Sriwijaya juga menjadi cita-cita dari pemerintah Hendi Ita.

"Nantinya di Simpang Lima Sriwijaya akan dibangun sentra kuliner. Pembangunan Jalan Sriwijaya yang sudah selesai sebagai pendukung kawasan tersebut," tuturnya, Selasa (6/12/2022) pagi.

Tak hanya sekedar membangun, Mbak Ita meminta pembenahan kawasan dilakukan secara total.

Termasuk penataan kabel, perawatan taman hingga drainase di sekitar Jalan Sriwijaya.

Ia meminta dinas terkait menerapkan sistem kabel ducting atau kabel bawah tanah di Simpan Lima Sriwijaya.

"Jalananya sudah bagus, namun kabel listrik yang ada kurang baik, bahkan menggangu pemandangan. Untuk itu sistem ducting akan diterapkan," paparnya.

Bentuk Simpang Lima Sriwijaya akan ditata ulang dengan bentuk lingkaran penuh atau 360 derajat.

Hal itu agar Simpang Lima Sriwijaya terlihat lebih estetik seperti Simpang Lima di Jalan Pahlawan.