Berita Nasional
Kesaksian Kuat Maruf, Soal Kamar Tidur Susi hingga Hasil Tes Kebohongan yang Katanya Salah
Ia kemudian mengungkapkan, hasil pemeriksaan dengan lie detector itu menunjukkan bahwa ia berbohong kepada penyidik
Lantas Ronny menanyakan apakah Kuat pernah dites kebohongan menggunakan alat Lie Detector.
Kuat menjawab sudah pernah dites dalam proses penyidikan di Bareskrim Polri, dan mengetahui jawabannya, melansir Kompas.com.
Ia kemudian mengungkapkan, hasil pemeriksaan dengan lie detector itu menunjukkan bahwa ia berbohong kepada penyidik.
"Jadi, Saudara saksi berbohong saat Saudara saksi ditanya lihat Ferdy Sambo menembak tidak Saudara saksi bilang tidak? hasilnya apa?" ujar Ronny.
"Berbohong," kata Kuat Ma’ruf.
"Jadi yang benar yang mana?" kata Ronny lagi
"Ya benar sayalah, itu kan robot," ujar Kuat.
3. Ketakutan Dikira akan Ditembak Ferdy Sambo
Saat insiden penembakan Brigadir J, Kuat Ma’ruf sempat ketakutan, lantaran dikira akan ikut serta ditembak Ferdy Sambo.
Setelah Yosua tersungkur di samping tangga, Kuat melihat Sambo sempat mundur ke belakang.
Dia pun sempat melihat ke arah Kuat pada saat itu.
Oleh sebab itu, Kuat mengira Sambo hendak menembaknya juga.
"Kirain saya waktu itu saya mau ditembak juga. Waktu itu saya ketakutan," katanya.
Ternyata, Sambo kemudian melangkah ke depan dan meluncurkan tembakan ke arah dinding rumah.
"Ternyata bapak maju ke depan. Bapak tembak tembok."