Ribuan Pelajar dari Magelang hingga Blora Siap Berkompetisi di TLJ Mulai Hari Ini

TRIBUNJATENG.COM - PERSAINGAN kompetisi atletik pelajar terbesar Tanah Air di Jawa Tengah, Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - Central Java Qualifiers bergulir mulai Kamis hari ini (8 Desember 2022).

Ribuan pelajar mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA dan sederajat telah terverifikasi sebagai peserta.

Mewakili ratusan sekolah se-Jateng. Mereka siap bersaing untuk naik podium juara di Stadion Tri Lomba Juang (TLJ), Semarang yang berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu (10/12) nanti. 

Acara yang diadakan oleh Energen Champion, minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora.

Bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia ini, melombakan lima main event atletik, yakni sprint (lari jarak pendek), relays (lari estafet), middle distance (lari jarak menengah), shot put (tolak peluru), dan long jump (lompat jauh).

Juga diperlombakan dua supporting event yang masuk kategori Kid’s Athletics, yakni Kanga’s Escape dan Formula One yang diperuntukkan khusus bagi pelajar kelas 1 dan 2 SD. 

Sebelum berlomba, digelar acara technical meeting serta parents gathering mengundang para guru atau perwakilan ofisial dari masing-masing sekolah yang berpartisipasi.

Acara ini dilangsungkan di Gedung Juang 45, Semarang, Selasa (6/12). Diikuti sebanyak 150 perwakilan ofisial, pemaparan mendetail disampaikan oleh Technical Delegate terkait regulasi lomba, jadwal lomba, hingga aturan terkait kostum bagi para peserta.

Para perwakilan ofisial dari masing-masing sekolah peserta cukup antusias mengikuti jalannya technical meeting dan parents gathering ini.

Mereka yang hadir tidak hanya dari Kota dan Kabupaten Semarang, namun juga datang dari Magelang, Klaten, Boyolali, Pemalang, hingga Blora.

Salah satunya adalah Masrul Anggajaya.

Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMAN 12 Semarang yang tak sabar dengan gelaran ini.

Angga, panggilannya, akan mendampingi siswanya yang akan turun pada nomor tolak peluru. Baik sektor putra dan putri. 

“Saya melihat Energen Champion SAC Indonesia ini bagus sekali.

Antusias siswa juga besar. Meskipun sedang ujian, anak-anak tetap semangat latihan mempersiapkan diri.

Karena event-event seperti ini kan jarang. Kebanyakan yang dari dinas.

Seperti Porprov, O2SN, Popda. Kalau event terbuka begini sedikit.

Maka dari itu, kami juga nggak sabar,” kata Angga yang berharap dengan adanya event ini, dapat memicu anak-anak untuk lebih mencintai atletik.

Sementara itu, ofisial dari MI Negeri 1 Magelang, Eko Yuniawan, juga mengapresiasi gelaran Energen Champion SAC Indonesia.

Kedepannya, ia berharap kompetisi atletik ini dapat diselenggarakan di tingkat kabupaten atau kota. Sebelum dilaksanakan di level regional qualifiers atau provinsi. 

“Jadi pesertanya juga lebih merata. Saya yakin masih banyak talenta-talenta dari daerah yang berminat ikut.

Karena event skala nasional berjenjang seperti ini jarang dilaksanakan.

Kalau digelar di kabupaten atau kota pastinya akan lebih kompetitif lagi,” ungkap Eko Yuniawan.

Eko Yuniawan ingin memperkenalkan peserta didiknya ke perlombaan sesungguhnya.

Yang sebelumnya tak pernah mencicipi kompetisi. Ia tak menargetkan juara.

Yang terpenting muridnya mengantongi pengalaman pertama. Apalagi setelah Pandemi Covid-19 banyak meniadakan event olahraga. 

“Anak-anak ini sebenarnya saya siapkan untuk event lain.

Tetapi karena belum ada kejelasan event tersebut, akhirnya saya ikutkan event (Energen Champion SAC Indonesia) ini,” tutur Eko Yuniawan. 

Sementara itu, Eko Widodo dari SMAN 1 Bodeh, Pemalang juga berharap Energen Champion SAC Indonesia tak hanya digelar tahun ini saja. Juga di tahun-tahun mendatang.

Karena para pelajar sangat membutuhkan kompetisi atletik seperti ini.

“Anak didik saya semangat sekali. Bahkan, kami sudah mempersiapkan diri sejak dua bulan lalu.

Saya juga sudah mengikuti kabar event ini dari Yogyakarta Qualifiers sampai kemarin di Jawa Barat. Anak-anak itu butuh penyaluran bakat.

Untuk memperbanyak pengalaman yang targetnya ke prestasi,” kata Eko Widodo, yang juga dulunya mantan atlet lari jarak menengah.

Central Java Qualifiers ini adalah pelaksanaan seleksi wilayah penutup, dari total sembilan qualifiers pada musim perdana Energen Champion SAC Indonesia 2022.

Setelah diawali dan dibuka secara resmi dari Bali-Nusra Qualifiers pada 30 September hingga 2 Oktober lalu di Mataram. Lalu, berlanjut dengan Papua Qualifiers (Mimika), DI Yogyakarta Qualifiers (Kota Yogyakarta), Kalimantan Qualifiers (Banjarmasin), East Java Qualifiers (Surabaya), North Sumatera Qualifiers (Medan), DKI Jakarta & Banten Qualifiers (Jakarta), serta West Java Qualifiers (Bandung). Hasil lengkap perlombaan dari masing-masing qualifiers tersebut dapat diakses melalui website resmi www.sacindonesia.com.

Seluruh pemenang pada tiap penyelenggaraan wilayah, termasuk pada Central Java Qualifiers ini akan mendapatkan medali dan sertifikat penghargaan.

Khusus winner dan runner-up untuk peserta tingkat SMA, berhak mewakili kontingen Jawa Tengah untuk bersaing dengan qualifiers lainnya pada National Championship yang akan digelar di Stadion Madya GBK, Jakarta, 13 hingga 15 Januari 2023 mendatang.

Pemenang tingkat nasional nantinya akan diberangkatkan mengikuti pemusatan latihan ke fasilitas sports science ternama di Australia.(*)