Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Puisi

Puisi Mantel Hujan Dua Kota Afrizal Malna

Puisi Mantel Hujan Dua Kota Afrizal Malna Berikut puisi Afrizal Malna: MANTEL HUJAN DUA KOTA Kota itu telah jadi Semarang sejak air laut ingin

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
YOUTUBE
Puisi Mantel Hujan Dua Kota Afrizal Malna 

TRIBUNJATENG.COM- Puisi Mantel Hujan Dua Kota Afrizal Malna

Berikut puisi Afrizal Malna:

MANTEL HUJAN DUA KOTA

Kota itu telah jadi Semarang sejak air laut ingin

mendaki bukit, dan pesta tahun baru di ruang dalam

bangunan-bangunan kolonial. Minum persahabatan

dan melukis fotomu pada dinding musim hujan.

Sepanjang malam ia mengenakan mantel dari listrik:

kota yang mengapung 45 derajat di atas sejarah.

Dalam mantelnya, rokok kretek dan kartu atm.

Mahasiswa bergerombol di warung kopi, mengambil

ilmu sastra, ilmu komunikasi, antropologi dan

jam-jam belajar dari pecahan kaca. Akulah anak

muda yang bisa memainkan bas elektrik, blues

dengan sisa-sisa kerusuhan dan sisir yang patah. Aku

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved