Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Air untuk Siraman Kaesang Diambil dari 7 Sumber Mata Air, Keraton hingga Istana

Proses siraman itu dilakukan pada Jumat (9/12) kemarin di kediaman Presiden Jokowi di Sumber, Solo, Jawa Tengah, dan di kediaman keluarga Gudono di Du

Editor: m nur huda
Tribun Solo/IST
Jan Ethes Pakai Beskap di Acara Siraman Kaesang Pangarep 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dengan Erina Sofia Gudono, digelar dalam balutan tradisi Jawa. Salah satu tradisi tersebut adalah siraman bagi calon pengantin.

Proses siraman itu dilakukan pada Jumat (9/12) kemarin di kediaman Presiden Jokowi di Sumber, Solo, Jawa Tengah, dan di kediaman keluarga Gudono di Dusun Purwosari, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Proses siraman digelar sehari sebelum acara akad nikah pada Sabtu (10/12) ini.

Dalam proses siraman kemarin, air siraman diambil dari sumber tujuh mata air yang dijadikan satu untuk mandi kedua calon pengantin.

Juru bicara pernikahan Kaesang-Erina, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan ada tujuh sumber mata air yang disiapkan untuk tradisi siraman pengantin.

Ketujuh sumber mata air itu, yakni sumber mata air Keraton Kasunanan, Keraton Mangkunegaran, Masjid Agung Surakarta, Umbul Pengging, Istana Merdeka, Istana Bogor, dan Kediaman Solo.

Ketujuh air tersebut kemudian disatukan dalam satu tempat untuk digunakan dalam prosesi siraman. "Sumber tujuh mata air itu dijadikan satu untuk tradisi siraman kedua calon pengantin. Untuk prosesi siraman berlangsung pada Jumat pekan ini atau tanggal 9 Desember," kata Gibran di Solo, Senin (5/12).

Tak hanya siraman Kaesang yang menggunakan air dari tujuh sumber mata air. Air yang digunakan untuk prosesi siraman Erina juga diambil dari tujuh sumber. Mulai dari air di kediaman Presiden Jokowi di Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta, air zamzam, Keraton Kilen, Pakualaman, dan Puro Mangkunegaran.

Air dari tujuh sumber itu kemudian disiramkan ke tubuh Kaesang dan Erina oleh tujuh orang. Tak sembarangan orang pula yang bisa melakukan siraman kepada calon pengantin. tujuh orang yang menyiramkan air tersebut harus lebih tua dari Kaesang dan Erina, orang yang pernah mantu, serta orang yang telah menikah dan tak pernah bercerai.

Dalam proses siraman Kaesang, Jokowi didampingi Iriana memberikan siraman pertama. Kemudian sejumlah tamu dan keluarga turut memberikan siraman dan doa restu yaitu Mahfud MD, Luhut Binsar Pandjaitan, Retno Marsudi, Hadi Tjahjanto, Idong Setyo Husodo, Gibran Rakabuming, dan Bobby Nasution.

Sementara prosesi siraman Erina melibatkan sejumlah sesepuh keluarga. Salah satu yang terlibat dalam prosesi adat siraman Erina yakni Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. Selain itu Permaisuri Kadipaten Pakualaman GKBRAy Adipati Paku Alam X juga ikut dalam prosesi ini. Keduanya menjadi satu dari 7 orang yang bertugas untuk menyiram Erina.

Pranatacara atau pembawa acara, Wigung Wratsangka menuturkan, prosesi siraman ini menggunakan Gagrak Jogjakarta. Seluruh prosesinya menerapkan tradisi pernikahan adat Jawa gaya Yogyakarta. “Yang siraman Ibu (Sofiatun Gudono) kemudian GKR Hemas, Gusti Putri (GKBRAy PA X), Ibu Pratikno, kemudian ada tiga sesepuh,” kata Wigung.

Midodareni

Prosesi jelang pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono masih berlangsung sampai tadi malam. Salah satu rangkaian acara adat jelang pernikahan keduanya adalah midodareni.

Mewakili keluarga besar Jokowi, Gibran mengucapkan kata-kata serius kepada keluarga Erina Gudono. 

"Saya Gibran Rakabuming Raka mewakili keluarga dari Solo, mewakili keluarga Bapak Jokowi berserta Ibu iriana bermaksud menyerahkan hantaran peningset tanda tali kasih antara kedua calon mempelai," kata Gibran di kediaman Erina Gudono di Mlati, Sleman, Jumat (9/12).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved