BWF World Tour Finals 2022
Hasil BWF World Tour Finals 2022 The Daddies Kalah, Indonesia Pulang Tanpa Gelar
Hasil BWF World Tour Finals 2022 The Daddies Kalah, Indonesia Pulang Tanpa Gelar
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Hasil BWF World Tour Finals 2022, The Daddies Kalah, Indonesia Pulang Tanpa Gelar
TRIBUNJATENG.COM - Indonesia pulang tanpa gelar di BWF World Tour Finals 2022.
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang maju sampai ke final kalah dari pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Kemudian Ginting yang menapaki final juga kalah dari pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen.

Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals 2022, Anthony Sinisuka Ginting Tak Berkutik Melawan Viktor Axelsen
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah dalam permainan tiga set, 17-21, 21-19, 12-21.
Jalannya Pertandingan
Ahsan/Hendra memulai laga dengan sangat meyakinkan usai mampu unggul tiga angka lebih dulu.
Permainan cepat dan agresif menjadi senjata Ahsan/Hendra untuk mematikan Liu/Ou pada awal laga. Ahsan/Hendra masih memimpin tiga angka lewat skor 7-4.
Ahsan/Hendra akhirnya tetap unggul hingga memasuki interval dengan skor 11-8 usai pengembalian Liu yang terlalu melebar.
Selepas jeda, Ahsan/Hendra masih tetap menjaga keunggulan tiga angka lewat skor 15-12.
Sayangnya Liu/Ou mampu bangkit dan berhasil berbalik unggul usa mencetak enam angka beruntun untuk mengubah menjadi 18-15.
Liu/Ou berhasil mencatatkan game point pertama lewat keunggulan 20-16.
Ahsan/Hendra sempat menambah satu angka lagi sebelum Lio/Ou menuntaskan gim kesatu dengan kemenangan 21-17.
Pada awal gim kedua pertandingan berjalan ketat usai kedua pasangan berbagi angka 2-2.
Namun Ahsan/Hendra harus kembali tertinggal empat anga lebih dulu lewat skor 4-8.
Ahsan/Hendra masih mencoba untuk mengejar ketertinggalan dengan smes-smes keras.
Akan tetapi pukulan Ahsan yang jauh memanjang memberikan keunggulan Liu/Ou cukup nyaman dengan skor 11-6 pada interval.
Selepas jeda, Ahsan/Hendra belum bisa keluar dari tekanan dan sulit untuk mengembangkan permainan hingga harus tertinggal 7-14.
Namun perlahan permainan cepat ala Ahsan/Hendra mulai mengubah situasi permainan saat skor kembali dekat lewat kedudukan 13-17.
Smes keras lurus Ou yang keluar kembali memberikan tambahan poin untuk Ahsan/Hendra menjadi 14-17.
Lagi, smes keras Ou yang membentur net membuat Ahsan/Hendra semakin mendekat saat skor 16-18.
Permainan netting ciamik Hendra di depan net yang gagal dikembalikan Ou akhirnya membuat skor imbang 19-19.
Ahsan/Hendra berhasil comeback untuk merebut gim kedua dengan kemenangan 21-19 usai Ou tak mampu mengembalikan servis dari Ahsan.
Laga berlanjut ke gim penentuan, Ahsan/Hendra mendapatkan peluang setelah memimpin lebih dulu lewat skor 5-1.
Namun pertandingan kembali menegangkan usai Liu/Ou mampu menempel ketat perolehan ketat Ahsan/Hendra jelang memasuki interval lewat skor 8-9.
Permainan bola-bola rendah akhirnya dari Liu/Ou akhirnya membuat skor berimbang 9-9.
Ahsan/Hendra justru balik tertinggal dua angka pada interval dengan skor 9-11.
Selepas jeda, Ahsan/Hendra makin terbenam usai tertinggal tujuh angka lewat skor 10-17.
Dropshot Ahsan yang menyangkut di net akhirnya menyudahi laga dengan kekalahan 12-21.
(*)