Puisi Ibuku Dahulu Amir Hamzah
Puisi Ibuku Dahulu Amir Hamzah. Berikut puisi Ibuku Dahulu Amir Hamzah: Ibuku Dahulu Ibuku dehulu marah padaku diam ia tiada berkata
Penulis: Wahyu Ardianti Woro Seto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Puisi Ibuku Dahulu Amir Hamzah.
Berikut puisi Ibuku Dahulu Amir Hamzah:
Ibuku Dahulu
Ibuku dehulu marah padaku
diam ia tiada berkata
aku pun lalu merajuk pilu
tiada peduli apa terjadi.
Matanya terus mengawas daku
walaupun bibirnya tiada bergerak
mukanya masam menahan sedan
hatinya pedih kerana lakuku.
Terus aku berkesal hati
menurutkan setan, mengkacau-balau
jurang celaka terpandang di muka
kusongsong juga – biar cedera.
Bangkit ibu dipegangnya aku
dirangkumnya segera dikucupnya serta
dahiku berapi pancaran neraka
sejuk sentosa turun ke kalbu.
Demikian engkau;
Ibu, bapa, kekasih pula
berpadu satu dalam dirimu
mengawas daku dalam dunia.
BERITATERKAIT
Baca Juga
Santriwati Dirudapaksa Pimpinan Ponpes: Saya Diancam Disiksa di Akhirat, Saya Takut |
![]() |
---|
Bertemu Bupati Purworejo, Anas Urbaningrum Bahas soal Politik Jelang Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Mario Dandy Dilaporkan Atas Dugaan Pencabulan terhadap AG |
![]() |
---|
Diduga Monopoli Bisnis di Lapas, Anak Menkumham Yasonna Laoly Dilaporkan ke KPK |
![]() |
---|
Arti Mimpi Bangkrut atau Jatuh Miskin Berkaitan dengan Hilangnya Keberuntungan dan Rasa Percaya Diri |
![]() |
---|