Kisah Inspiratif

Ingin Mengenal Lebih Jauh Tentang UMKM Tegal Go Digital dan Apa Produknya? Berikut Link Youtubenya

Menjadi salah satu program unggulan pemerintah kabupaten (Pemkab) Tegal untuk membantu warganya yang terdampak pandemi Covid-19

desta leila kartika
Foto tangkapan layar Fica Ariyanti, Owner Shanum Ecoprint and Craft, saat melakukan sesi wawancara dengan tim Tribun Jateng beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Menjadi salah satu program unggulan pemerintah kabupaten (Pemkab) Tegal untuk membantu warganya yang terdampak pandemi Covid-19, UMKM Tegal Go Digital hadir menawarkan berbagai kemudahan dan tentunya akses pemasaran yang lebih luas. 

Belum lama ini, tim Tribun Jateng berkesempatan meliput beberapa pelaku UMKM asal Kabupaten Tegal yang sukses merintis usahanya, baik yang fokus usaha Ecoprint, kuliner minuman, dan makanan. 

Selain itu, pada kesempatan yang sama, tim Tribun Jateng juga mewawancarai CEO UMKM Bangkit, Rama Sahid, dan CEO Kasyr, Edi Kurniawan.


Pada kesempatan ini, Tribunjateng.com akan membahas secara singkat mengenai apa itu UMKM Bangkit dan Kasyr. 

Dijelaskan oleh Rama Sahid, UMKM Bangkit adalah sebuah aplikasi yang bisa didownload di Playstore.

Adapun aplikasi tersebut, bisa membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan usaha, bisnis yang digeluti supaya lebih naik kelas atau maju.

"Caranya? Kami memfasilitasi pelaku UMKM dengan yang namanya E-Commerce, kemudian juga ada inkubasi, ruang edukasi menghadirkan triner, praktisi, untuk membantu para pelaku UMKM supaya naik kelas. Selain itu terkait akses permodalan, kami juga berkejasama dengan pihak-pihak yang bisa menerbitkan pinjaman," ungkap Rama, pada Tribunjateng.com.

Menarik kebelakang mengenai awal mula tercipta atau munculnya UMKM Bangkit, Rama mengungkapkan, berawal dari permasalahan yang dialami para pelaku UMKM khususnya di Kabupaten Tegal. 

Keluh kesah yang diterima dari pelaku UMKM, kemudian ditampung, ditangkap oleh tiga orang yaitu CEO UMKM Bangkit, Rama Sahid, CEO Kasyr, Edi Kurniawan, dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal terdahulu, Ludy Arlianto. 

Kemudian bertemu dengan Bupati Tegal, Umi Azizah, dan singkat cerita akhirnya lahir UMKM Bangkit yang awalnya berfokus memberikan training, pelatihan secara offline. 

Tapi mengingat offline jangkauan terlalu sempit, maka untuk lebih memperluas dibuatlah aplikasi UMKM Bangkit. 

Jadi tidak hanya sekedar memberikan training, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk pemasaran produk. 

Sementara itu, CEO Kasyr, Edi Kurniawan, menjelaskan bahwa Kasyr sendiri merupakan sebuah program  pencatatan transaksi keuangan, bahkan bisa juga untuk laporan keuangan bagi para pelaku UMKM.

Lewat Kasyr, pelaku UMKM akan dipermudah baik dari sisi jurnal, neraca, laba dan rugi, pengimputan produk, dan lain-lain jauh lebih mudah dan efisien.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved