'Bangga Berwisata di Indonesia Aja' Incar 7,2 Juta Wisman di 2023
keberadaan event-event pariwisata di berbagai daerah membuat geliat ekonomi semakin terasa.
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan komitmen untuk terus mendorong peningkatan resiliensi sektor parekraf.
Hal itu di antaranya melalui sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) yang terus dilakukan. Kemudian juga event, karena meyakini keberadaan event-event membuat geliat ekonomi semakin terasa, dan program Beli Kreatif Lokal.
"Kami juga mohon dukungan, kami akan me-launching Bangga Berwisata di Indonesia Aja," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dalam Webinar Nasional Tiket.com bertajuk "New Paradigm of Indonesia Tourism Industry Trend 2023", Selasa (13/12).
Menurut dia, komitmen memperkuat ketahanan industri parekraf diharapkan akan semakin terpicu dan terpacu dengan beberapa program yang telah dirancang.
"Seperti Bedah Desain Kemasan (Bedakan), dan Baparekraf Digital Innovation Lab (Bedil) yaitu program kami untuk innovation lab. Kami juga terus menyokong program yang berbasis 3G, yakni Gercep yakni gerak cepat, Geber yakni gerak bersama salah satunya dengan Tiket.com, dan Gaspol yakni garap semua potensi untuk ciptakan lapangan kerja," jelasnya.
Sandiaga menuturkan, semua upaya yang dilakukan pemerintah di sektor parekraf tersebut bertujuan membidik 7,2 juta wisatawan mancanegara, dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara pada 2023.
"Kami pastikan Indonesia bisa mencapai target 7,2 juta wisatawan mancanegara di tahun 2023, dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara, yang tentunya hanya bisa kita capai jika kita terus berkolaborasi," tandasnya. (Tribunnews/Yanuar R Yovanda)
