Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Tegal

Berikut Titik Rawan Kemacetan di Kab.Tegal yang Patut Diwaspadai Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Sementara mengenai titik jalur yang rawan terjadi kemacetan, menurut AKP Erwin ada beberapa dan tersebar di wilayah Kabupaten Tegal

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tegal sudah mulai melakukan beberapa persiapan jelang pengamanan libur Natal dan tahun baru (Nataru). 

Seperti melakukan rapat koordinasi (rakor), membentuk Satgas Quick Respons, menyiapkan 16 Pos, menyiagakan lima tim urai, termasuk memetakan titik yang rawan macet dan banjir.

Saat ditemui Tribunjateng.com di ruang kerjanya, Kasat Lantas Polres Tegal, AKP Erwin Chan Siregar, menegaskan pihaknya bersama stakeholder terkait sudah berkoordinasi dan siap melaksanakan pengamanan, memperlancar kegiatan masyarakat pada momen libur Nataru.

Baik dari sisi keagamaan masyarakat nasrani yang akan merayakan natal, ataupun masyarakat yang akan bepergian dalam hal ini berwisata bersama keluarga.

Baca juga: ART Asal Pemalang Disiksa, Terungkap Alasan 5 ART Lain Bantu Majikan, Motif Dugaan Pencurian

Baca juga: Rizal Ramli Diduga Sindir Pernikahan Kaesang dan Erina, Padahal Diundang Tapi Tak Datang

Baca juga: BERITA LENGKAP : Wali Kota Blitar Dirampok, Pelaku Gondol Uang Rp 400 Juta dan Perhiasan

"Untuk Kabupaten Tegal, kami sudah siap melaksanakan kegiatan pengamanan dalam rangka  libur Nataru. Baik saat pengamanan ibadah di gereja, maupun masyarakat yang hendak berwisata," tegas Kasat Lantas Polres Tegal, AKP Erwin, pada Tribunjateng.com, Selasa (13/12/2022).

Sementara mengenai titik jalur yang rawan terjadi kemacetan, menurut AKP Erwin ada beberapa dan tersebar di wilayah Kabupaten Tegal.

Pihaknya pun sudah menyiapkan pos-pos di titik rawan tersebut, sehingga ketika memang terjadi kemacetan atau hal lainnya, personil yang bertugas sigap membantu dan mengamankan.

Satlantas Polres Tegal sendiri juga sudah memetakan titik rawan, berdasar pada hasil survei yang dilakukan pihaknya dibantu Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal, DPU, termasuk di jalur tol bersama PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR), dan Satuan Patroli Jalan Raya (PJR).

"Kami juga menyiagakan lima tim urai yang nantinya tersebar di lima jalur masuk wilayah Kabupaten Tegal. Pertama ada tim urai jalur tol, kemudian tim urai pantura, tim urai jalur selatan, tim urai jalur Objek Wisata Guci, dan tim urai jalur tengah wilayah perkotaan Slawi," jelasnya. 

Untuk titik rawan kemacetan di jalan arteri, lanjut Kasat Lantas, yaitu di tugu botol dekat Pasar Banjaran, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.

Di lokasi tersebut, nantinya ada satu pos pengamanan, dan dilakukan rekayasa arus lalu lintas.

Sehingga pada kesempatan ini, Kasat Lantas mengimbau kepada masyarakat selama masa pengamanan libur Nataru, untuk di tugu botol nantinya ada kanalisasi dari arah utara ke selatan.

Yaitu kendaraan dari arah Pangkah, Balamoa, harus belok kiri terlebih dahulu dan nantinya baru bisa putar balik di sekitar Pasar Banjaran.

Tapi untuk kendaraan yang dari arah selatan menuju ke Pangkah, Balamoa, nantinya akan diatur oleh personil yang bertugas.

"Sehingga nantinya di area tugu botol, kendaraan dari arah pasar hendak belok kanan menuju area Pangkah, Balamoa, atau sebaliknya dari arah Pangkah menuju area pasar harus bergantian. Nanti ada personil yang kami siagakan untuk mengatur arus lalu lintas," ujarnya.

Sementara titik rawan kemacetan selanjutnya, dikatakan AKP Erwin yaitu di simpang tiga Yomani arah ke Objek Wisata Guci.

Nantinya di pertigaan tersebut juga disediakan pos pengamanan, pengaturan kendaraan masyarakat yang berlalulalang.

Baik yang hendak menuju objek wisata Guci maupun yang mau mengarah ke wilayah Balapulang dan sekitarnya.

Jika di simpang tiga Yomani sudah terjadi kepadatan kendaraan, maka akan dialihkan belok kiri ke arah Banjaranyar atau lewat jalur alternatif. 

Sama halnya jika kendaraan dari arah atas atau Guci dirasa sudah penuh, maka kendaraan pengunjung dialihkan ke selatan terlebih dahulu, sambil mencari lokasi yang cukup luas untuk putar balik. 

Kemudian titik rawan kemacetan selanjutnya ada di jalur selatan, yaitu di wilayah Klonengan dan nantinya juga ada pos pengamanan.

Hadirnya pos tersebut, mengantisipasi kendaraan dari arah Tol Pejagan, dan kendaraan dari arah Slawi yang baru saja keluar dari Exit Tol Adiwerna menuju Purwokerto.

Sementara di jalur pantura, pos pengamanan ada di SPBU Muri, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

Jika diperlukan, terutama terjadi kepadatan arus lalu lintas, maka dilakukan Contraflow berkoordinasi dengan Polres tetangga.

Seperti untuk di wilayah barat ada Polres Tegal Kota, di timur ada Polres Pemalang, dan di perbatasan Klonengan ada Polres Brebes.

"Ya semuanya sudah kami persiapkan, baik personil, pos, pengecekan sarana dan prasarana, termasuk koordinasi dengan unsur terkait dalam rangka pengamanan libur Nataru," pungkas AKP Erwin. (dta)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved